fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Tips Menarik

Interferensi Bahasa, Penutur yang Mencampurkan Bahasa

Interferensi Bahasa, Penutur yang Mencampurkan Bahasa

Interferensi Bahasa, Penutur yang Mencampurkan Bahasa Anak-anak Jakarta Selatan terkenal dengan bahasa mereka yang mencampurkan bahasa Inggris dalam penuturan sehari-hari. Istilah dalam ilmu linguistik untuk menyebut kegiatan mereka adalah interferensi bahasa. Mari bahas kedudukan bahasa Indonesia terlebih dahulu. Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu bahasa nasional dan bahasa negara. Bahasa juga memiliki fungsi-fungsi sesuai kedudukannya. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia bersumber dari bunyi ikrar Sumpah Pemuda. Sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia disahkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 (Duwi Rahmadi, 2017). Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai Lambang kebanggaan nasional Lambang identitas nasional Alat pemersatu bangsa… Selengkapnya »Interferensi Bahasa, Penutur yang Mencampurkan Bahasa

Pahami Perbedaan Pukul dan Jam dalam Menyatakan Waktu

Pahami Perbedaan Pukul dan Jam dalam Menyatakan Waktu

Pahami Perbedaan Pukul dan Jam dalam Menyatakan Waktu Penggunaan setiap kata dalam tulisan yang kita buat dapat memengaruhi makna dan maksud yang ingin disampaikan. Seperti penggunaan istilah pukul dan jam yang sering dipertukarkan. Sebenarnya apa sih perbedaan istilah tersebut? Bahasa Indonesia memiliki sinonim (persamaan kata) yang cukup banyak untuk beberapa istilah. Meskipun satu istilah memiliki sinonim, bukan berarti setiap kata yang bersinonim tersebut akan sesuai untuk setiap kondisi yang dimaksud. Kata pukul dan jam memang bersinonim untuk beberapa keadaan, tetapi penempatan istilah yang tepat pun perlu diperhatikan. Nah, artikel kali ini akan membahas khusus perbedaan antara pukul dan jam lengkap… Selengkapnya »Pahami Perbedaan Pukul dan Jam dalam Menyatakan Waktu

Kata Serapan Bahasa Arab yang Sering Salah Tulis

Kata Serapan Bahasa Arab yang Sering Salah Tulis

Kata Serapan Bahasa Arab yang Sering Salah Tulis   Dari daftar kata di atas, manakah yang sering Anda jumpai kekeliruannya? Bahasa Arab termasuk salah satu bahasa yang banyak diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Salah satu faktor yang paling dominan adalah penganut agama Islam yang cukup banyak di Indonesia. istilah-istilah yang diserap dari bahasa Arab kebanyakan merupakan istilah dalam ragam agama Islam. Mari bahas beberapa kata tersebut termasuk makna yang terkandung di dalamnya menurut KBBI Daring versi V. Salat Kata salat sering ditulis keliru menjadi shalat, sholat, atau solat. Padahal, penulisan yang tepat adalah s-a-l-a-t. Salat bermakna rukun Islam kedua, berupa… Selengkapnya »Kata Serapan Bahasa Arab yang Sering Salah Tulis

Perkaya Kosakata dengan Padanan yang Unik dalam KBBI

Perkaya Kosakata dengan Padanan yang Unik dalam KBBI

Perkaya Kosakata dengan Padanan yang Unik dalam KBBI Beberapa kosakata yang lazim digunakan yang merupakan kosakata dari Bahasa Inggris ternyata sudah ada di Bahasa Indonesia, lho. Sudahkah Anda tahu tentang penatu, penulis wara, pengeja aksara, takarir, dan penjenamaan diri? Mari kita bahas satu per satu kosakata tersebut dan makna yang terkandung di dalamnya. Penatu Laundry = penatu Ada begitu banyak penyedia jasa penatu di sekitar kita. Akan tetapi, mereka tak memakai istilah itu untuk penjenamaan usaha yang mereka kelola. Istilah lain dari penatu adalah laundry. Menurut KBBI, penatu adalah usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian (penyetrikaan) pakaian. Penulis… Selengkapnya »Perkaya Kosakata dengan Padanan yang Unik dalam KBBI

Kenali Perbedaan “ke-” Disambung dan “ke” Dipisah

Kenali Perbedaan "ke-" Disambung dan "ke" Dipisah

Kenali Perbedaan “ke-” Disambung dan “ke” Dipisah   Ke mana, ke depan, ke samping, dan ke atas. Kerajaan, kepandaian, kekeluargaan, dan kebahagiaan.   Dua kalimat di atas merupakan contoh perbedaan ke sebagai kata depan yang berfungsi sebagai kata penunjuk dan penggunaan ke- disambung yang berposisi sebagai awalan. Namun, bagaimana membedakannya dalam penerapan sebuah kalimat? Penggunaan ke- sebagai awalan Awalan atau prefiks masuk ke dalam kelas kata afiksasi (imbuhan). Pada penerapannya, sebuah afiksasi harus ditulis serangkai dengan kata yang diimbuhinya. Seperti prefiks ke-, penulisannya pun harus disambung tanpa dipisah sama sekali, baik dipisah dengan tanda pisah atau spasi. Cara membedakannya adalah… Selengkapnya »Kenali Perbedaan “ke-” Disambung dan “ke” Dipisah

Perbedaan Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Pahami Penjelasannya

Perbedaan Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Pahami Penjelasannya

Perbedaan Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Pahami Penjelasannya Ada beragam klasifikasi konjungsi (kata hubung) di dalam ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Dua di antara penggolongan tersebut adalah berdasarkan posisi tiap susunan  kalimatnya, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Perbedaan dua konjungsi tersebut adalah peletakkan kata hubungnya pada sebuah teks wacana. Mari kita bahas secara lebih rinci dengan beberapa contoh berikut ini. Konjungsi Intrakalimat Kata hubung jenis ini adalah konjungsi yang letaknya di dalam satu kalimat untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang satu dengan kata, frasa, atau klausa selanjutnya. Biasanya, konjungsi intrakalimat terletak di tengah-tengah kalimat. Meski begitu, konjungsi jenis ini… Selengkapnya »Perbedaan Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Pahami Penjelasannya

Cara Menulis Resensi Buku Non-Fiksi

Cara Menulis Resensi Buku Non-Fiksi

Cara Menulis Resensi Buku Non-Fiksi Sudahkah Sobat Pustaka paham dalam meresensi buku? Resensi buku merupakan mengulas kembali isi buku sesuai pemikiran sendiri. Mengulas dapat berupa menyelidiki,  menafsirkan pendapat, ataupun memberikan komentar pada buku. Meskipun ulasan diberikan secara singkat dan padat, tetap harus mematuhi ketentuan menulis resensi. Meresensi buku berarti menyampaikan penilaian dan mengajak pembaca untuk menelaah buku. Oleh karena itu, dengan menulis resensi, kita dapat meninjau kualitas buku secara kritis. Tujuan Resensi Buku Memberi pertimbangan kualitas buku kepada pembaca, Mengajak pembaca untuk dapat berdiskusi lebih jauh terkait karya yang diresensi, Memberi informasi detail dan pemahaman komprehensif kepada pembaca berdasarkan pemikiran… Selengkapnya »Cara Menulis Resensi Buku Non-Fiksi

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen Cerita pendek atau cerpen  merupakan salah satu karya sastra yang bersifat fiksi. Cerpen mengandung unsur- unsur yang membangun. Unsur tesebut yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Nah, untuk mengenal kedua unsur tersebut, yuk simak penjelasan berikut.   Unsur Intrinsik   Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun dari dalam cerita tersebut. Ada 7 unsur intrinsik dalam cerpen yang tidak boleh terlupakan. Unsur tersebut saling berpadu dalam membangun inti cerita. Unsur-unsur tersebut yaitu :   Tema Tema merupakan suatu pokok masalah yang menjadi dasar cerita. Tema menjadi nyawa dari sebuah cerita. Hal demikian karena tema… Selengkapnya »Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen

Kapan dan Mengapa Kata Baku Harus Digunakan?

Kapan dan Mengapa Kata Baku Harus Digunakan?

Kapan dan Mengapa Kata Baku Harus Digunakan? Salah satu ragam bahasa yang memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kecermatan dalam penggunaannya adalah ragam bahasa baku. Namun, apa sih baku? Mengenal Bahasa Baku Jadi, bahasa baku adalah bahasa yang dijadikan acuan atau rujukan dalam pemakaian bahasa di situasi yang resmi. Konsep baku mulai dari tataran bahasa paling rendah hingga tataran bahasa paling tinggi, yaitu mulai dari kata hingga wacana. Bahasa baku ini memiliki ciri, yaitu bersifat mantap dan pasti. Bahasa baku digunakan dalam berbagai situasi resmi. Dalam ragam lisan, bahasa baku digunakan pada saat konferensi ilmiah, presentasi, dan rapat. Di samping itu,… Selengkapnya »Kapan dan Mengapa Kata Baku Harus Digunakan?

Mari Kenali Ragam Bahasa

Mari Kenali Ragam Bahasa

Mari Kenali Ragam Bahasa Bahasa Indonesia memiliki ragam yang penting untuk diketahui. Menurut definisi, ragam bahasa adalah variasi penggunaan bahasa yang wujudnya beraneka ragam yang ditinjau dari berbagai segi. Penggolongan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu berdasarkan media, berdasarkan situasi, dan berdasarkan topik atau bidang penggunaan. Simak penjelasan penggolongan ragam bahasa Indonesia berikut ini:   Berdasarkan media Ragam bahasa yang digolongkan berdasarkan media terbagi menjadi dua, yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan. Ragam bahasa lisan digunakan pada saat penutur berbicara bahasa Indonesia untuk keperluan beretorika, misalnya ceramah, khotbah, stand up comedy, dan pengisi siniar. Ragam bahasa ini biasanya lebih… Selengkapnya »Mari Kenali Ragam Bahasa