fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen

Cerita pendek atau cerpen  merupakan salah satu karya sastra yang bersifat fiksi. Cerpen mengandung unsur- unsur yang membangun. Unsur tesebut yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Nah, untuk mengenal kedua unsur tersebut, yuk simak penjelasan berikut.

 

  1. Unsur Intrinsik

 

Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun dari dalam cerita tersebut. Ada 7 unsur intrinsik dalam cerpen yang tidak boleh terlupakan. Unsur tersebut saling berpadu dalam membangun inti cerita. Unsur-unsur tersebut yaitu :

 

  • Tema

Tema merupakan suatu pokok masalah yang menjadi dasar cerita. Tema menjadi nyawa dari sebuah cerita. Hal demikian karena tema sebagai ide yang melatarbelakangi keseluruhan gambaran cerita. Oleh sebab itu, Anda harus memikirkan tema sebelum mulai menulis cerpen dan membaca keseluruhan cerita untuk menentukan tema dalam cerpen yang Anda baca. Tema dapat bersifat umum, seperti cerpen yang bertemakan kesehatan lingkungan, keluarga, persahabatan, ataupun percintaan.

 

  • Tokoh dan penokohan

Banyak yang menganggap tokoh dan penokohan itu sama, padahal keduanya memiliki pengertian berbeda dalam cerpen. Tokoh yaitu orang yang terlibat dalam peristiwa di cerpen. sedangkan penokohan adalah watak yang dimiliki tokoh tersebut. Misalnya tokoh Malin Kundang wataknya sombong dan durhaka.

 

  • Ada 4 jenis tokoh, yaitu;
  1. Protagonis merupakan tokoh yang memiliki sifat baik.
  2. Antagonis merupakan tokoh yang menentang cerita dengan nilai .
  3. Tritagonis merupakan tokoh penengah yang bersifat bijak. Tritagonis berfungsi sebagai pendamai dari konflik dalam cerita.
  4. Figuran merupakan tambahan pemeran yang sifatnya tidak berarti dalam cerita.

 

  • Ada 2 metode dalam penokohan, yaitu;

  1. Analitik merupakan metode yang penyampaian watak tokoh langsung dipaparkan oleh penulis.
  2. Dramatik merupakan metode penyampaian watak tokoh yang dipaparkan secara tersirat ditunjukkan dengan penggambaran tingkah laku tokoh dalam cerita.

 

  • Latar atau Setting

Latar terbagi menjadi tiga yaitu, latar waktu, tempat, dan suasana.

Latar waktu untuk menunjukkan waktu kejadian dalam cerita. Latar tempat berhubungan dengan penggambaran lokasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar suasana menunjukkan perasaan ataupun suasana yang dialami para tokoh.

 

  • Sudut pandang

Sudut pandang yaitu cara pandang yang digunakan pengarang dalam menyampaikan cerita. Secara umum sudut pandang dibagi dua jenis yaitu sudut pandang orang pertama dan ketiga. Sudut pandang orang pertama dalam cerita menggunakan kata ganti orang pertama, ‘aku’ dan menjadi pelaku utama dalam peristiwa yang dialaminya. Sudut pandang orang ketiga merupakan pelaku sampingan yang menyampaikan keseluruhan jalannya cerita dan menggunakan kata  ganti orang ketiga, ‘dia’.

 

  • Alur

Alur merupakan urutan suatu rangkaian peristiwa dalam cerpen. Alur  dibagi menjadi  3 jenis yaitu;

  1. Alur maju atau alur progresif merupakan jalan cerita yang  berurutan dari tahap perkenalan hingga penyelesaian.
  2. Alur mundur atau alur regresif merupakan jalan cerita yang susunannya tidak urut, biasanya berupa kilas balik (flashback).
  3. Alur campuran merupakan perpaduan antara alur maju dan alur mundur.

 

  • Amanat

Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang di dalam cerpen. Amanat dapat disampaikan secara eksplisit dan implisit. Eksplisit yaitu amanat yang disampaikan secara langsung oleh pengarang. Biasanya terdapat peringatan ataupun nasihat di akhir cerita. Sedangkan implisit yaitu amanat yang disampaikan secara tersirat, yang dapat diketahui dengan tingkah laku tokoh dalam cerpen.

 

  • Gaya bahasa

Gaya bahasa merupakan cara penulis menggambarkan peristiwa dalam cerpen. ada penulis yang menggunakan gaya bahasa baku ataupun santai, bermajas, serta diksi pilihan yang dipakai dalam cerpennya.

  1. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar cerpen dan tidak secara langsung mempengaruhi struktur isi cerpen. Unsur ekstrinsik sebagai berikut;

 

  • Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis merupakan faktor yang mendorong penulis menulis cerpen.

Latar belakang penulis yang mempengaruhi unsur ekstrinsik cerpen yaitu riwayat hidup penulis, kondisi psikologis penulis, dan aliran sastra penulis.

  • Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat yaitu faktor yang mempengaruhi penulis dalam membuat cerpen. faktor tersebut dapat berupa kondisi sosial ataupun ekonomi masyarakat.

 

  • Nilai-nilai dalam Cerpen

Ada nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang menjadi unsur ekstrinsik seperti nilai sosial, nilai agama, nilai budaya, ataupun nilai politik.

BACA ARTIKEL Menggali Prosa Lama Sebagai Bahan Tulisan yang Unik untuk Diterbitkan

 

Mengenal Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerpen