Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif merupakan metode penelitian yang paling sering digunakan daripada metode-metode penelitian yang lain.
Bagi yang sudah berpengalaman di bidang penelitian, mereka tidak akan kesulitan untuk membedakan keduanya. Tetapi bagi pelajar, mahasiswa, atau Anda yang baru mempelajari bidang penelitian, membedakan metode kualitatif dan metode kuantitatif akan sangat mungkin menjadi permasalahan.
Oleh sebab itu, penulis mencoba menjelaskan perbedaan metode keduanya, untuk paham pertama kita perlu membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif mulai dari pengertian, teknik analisis data, hingga tujuan penelitian.
Pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif
- Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisis fenomena, peristiwa, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau suatu kelompok. Hasil analisis tersebut kemudian dijelaskan berlandaskan teori-teori tertentu yang sesuai dengan topik penelitian.
Proses dan makna penelitian kualitatif didasarkan pada fakta yang ada di lapangan, membuat objek penelitiannya cenderung terbatas. Walaupun hanya terbatas pada fakta yang ada di lapangan, metode penelitiannya pun fokus pada pengamatan yang mendalam, sehingga hasil penelitian cenderung komprehensif.
Penelitian kualitatif berlandasan teori sebagai panduan, sehingga akan memudahkan peneliti dalam memberikan gambaran secara umum mengenai hasil penelitian.
Oleh sebab objeknya bersifat alamiah, maka peneliti dapat diposisikan sebagai instrumen kunci dalam penelitian ini.
- Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara investigasi suatu fenomena secara sitematis berdasarkan data yang dapat diukur menggunakan ilmu stastistika, matematika, dan komputasi.
Metode penelitian ini menuntut penggunaan angka dalam pengumpulan data, penafsiran, hingga kesimpulan. Oleh sebab itu hasil penelitiannya terdiri dari banyak tabel, gambar, dan grafik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji atau mengembangkan teori hipotesis mengenai fenomena alam berdasarkan sampel atau populasi sebelumnya, sehingga penelitian ini bersifat deduktif, yang berarti kesimpulannya berada di bagian awal.
Metode yang bisa dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengamatan, wawancara, atau teknik analisis data.
Berdasarkan pengertian di atas, penulis mencoba melakukan pengelompokan berdasarkan desain analisis, pengumpulan dan represetasi data, hasil riset, dan lain-lain, guna mempermudah Anda untuk membedakan keduanya.
Baca juga: Penelitian Deskriptif: Dari Pengertian, Hingga Langkah-Langkahnya
Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Singkat
Karakteristik Penelitian Eksperimen
Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan data
- Jenis Data
- Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif.
- Kuantitatif: Numerik dan statistic.
- Pengumpulan data
- Kualitatif: Tidak bergatung pada banyaknya responden sebagai sumber data, lebih kepada seberapa spesifik data yang diperoleh dari narasumber, sehingga memerlukan proses analisis yang lebih dalam untuk mematangkan hasil.
- Kuantitatif: Menggunakan serangkaian instrumen berupa tes/kuesioner, sehingga bergantung pada jumlah responden penelitian yang terlibat, semakin banyak responden, semakin spesifik data yang diperoleh.
- Representasi data
- Kualitatif: Berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian lebih banyak mengandung deskripsi. Riset kualitatif juga menjelaskan makna-makna yang terkandung dalam penelitian, oleh sebab itu hasilnya lebih mendalam.
- Kuantitatif: Dipresentasikan dalam bentuk hasil perhitungan matematis. Hasil perhitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan releabilitas instrumen yang digunakan.
- Cara memandang fakta
- Kualitatif: Berangkat dari data menuju teori.
- Kuantitatif: Berangkat dari teori menuju data.
Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan desain dan analisis
- Desain penelitian
- Kualitatif: Bersifat umum, fleksibel, dan dinamis.
- Kuantitatif: Bersifat khusus, terperinci, dan statis.
- Analisis penelitian
- Kualitatif: Dapat dianalisis selama penelitian berlangsung.
- Kuantitatif: Dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
Perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkaan implikasi hasil riset dan macam metode
- Implikasi hasil riset
- Kualitatif: Memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu, sehingga hasil penelitian tidak bisa digeneralisasi dalam setting
- Kuantitatif: Berupa fakta dan teori yang berlaku secara umum atau generalisasi. Kapanpun dan di manapun, fakta tetap berlaku.
- Macam metode
- Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
- Kuantitatif: Eksperimen, survei, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.
Perbedaan metode penelitan kualitatif dan kuantitatif berdasarkan tujuan penelitian
- Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.
- Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
Berdasarkan pengelompokan di atas, antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki keunggulan masing-masing. Oleh sebab itu, penggunaan metode penelitian tersebut tergantung fenomena yang diteliti.