fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Karakteristik Penelitian Eksperimen

Mendengar atau membaca kata eksperimen tentunya bukan hal yang asing bagi Anda yang sering menyisihkan waktu di media sosial, sebab kata ini seringkali digunakan sebagai judul oleh konten kreator edukasi. Seperti apakah penelitian eksperimen, dan bagaimana karakteristik penelitian eksperimen, mari kita bahas satu-persatu?

Konten-konten yang memakai kata eksperimen merujuk pada percobaan yang dilakukan si konten kreator untuk mengetahui akibat dari suatu tindakan yang dilakukan.

Untuk dapat memahami metode penelitian eksperimen dengan baik dan bisa melaksanakan eksperimen dengan baik, maka penting untuk Anda ketahui hal-hal yang berkaitan dengan komponen-komponen dalam penelitian eksperimen.

Pengertian penelitian eksperimen

Penelitian eksperimen adalaah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari suatu tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Tindakan tersebut dilakukan dengan sengaja dan terencana. Perencanaannya dilandaskan pada teori yang sesuai atau memiliki hubungan dengan tindakan itu sendiri.

Karakteristik penelitian eksperimen

  1. Variabel bebas yang dimanipulasi

Variabel bebas yang dimanipulasi berarti penelitian yang menggunakan tindakan manipulasi yang dilakukan oleh peneliti dengan pertimbangan ilmiah. Kendati mengandung tindakan manipulasi, hasil penelitian harus dipertanggungjawabkan secara terbuka untuk memperoleh perbedaan efek dalam variabel terkait.

  1. Variabel lain yang dikontrol

Dalam variabel ini, peneliti harus melakukan kontrol supaya bisa memindahkan pengaruh variabel lain yang kemungkinan bisa memengaruhi variabel terkait.

  1. Observasi langsung oleh peneliti

Peneliti harus melakukan observasi dengan melihat dan mencatat fenomena yang terjadi serta menimbulkan perbedaan hasil eksperimen di antara variabel penelitian.

Variabel dalam penelitian eksperimen

Dalam memahami karakeristik penelitian eksperimen, ada dua jenis variabel, yakni variabel eksperimental dan non-eksperimental. Penggunaannya tergantung pada kondisi, keadaan, dan faktor tindakan yang diperkirakan bisa memengaruhi hasil eksperimen.

  1. Variabel eksperimental

Variabel eksperimental adalah variabel yang berkaitan langsung dan diberikan tindakan tertentu untuk mengetahui suatu keadaan atau sebab akibat dari eksperimen tersebut.

  1. Variabel non-eksperimental

Variabel non-eksperimental adalah tidak sengaja mendapat suatu tindakan tertentu, tetapi bisa memengaruhi hasil eksperimen.

Metode penelitian eksperimen
  1. Metode dengan kelompok pembanding

Metode penelitian eksperimen ini melibatkan kelompok pembanding yang berfungsi sebagai kontrol untuk mendapatkan hasilnya.

  1. Metode tanpa kelompok pembanding

Dalam metode penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu variabel yang diberikan suatu tindakan atau perlakuan.

Baca Juga:

Desain metode penelitian eksperimen
  1. Pre-eksperimental desain

Pre-eksperimental desain adalah desain metode yang belum maksimal sebab masih ada variabel luar yang bisa memengaruhi terbentuknya variabel dependen.

  1. True eksperimental desain

Berlawanan dengan pre-eksperimental desain, dalam true eksperimental desain peneliti bisa mengontrol seluruh variabel luar yang memengaruhi penelitian.

  1. Factorial desain

Factorial desain adalah metode penelitian yang memodifikasi true eksperimental desain, ditambah pengamatan mengenai kemungkinan variabel moderator.

  1. Quasi eksperimental desain

Desain metode penelitian ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi penuh untuk mengontrol variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen atau percobaan. Oleh sebab itu, penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam eksperimen.

Langkah-langkah metode penelitian
  1. Persiapan

Tahap persiapan sebagai langkah awal penelitian eksperimen ini mencakup perancangan eksperimen, mulai dari desain metode penelitian yang akan digunakan, variabel, tata cara, dan lainnya. Selain itu, tahap persiapan ini juga menentukan studi pustaka dan pembuatan instrumen penelitian.

  1. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian sebagai langkah kedua penelitian eksperimen ini setidaknya terbagi menjadi dua, yakni pretest dan post-test. Pretest merupakan tahapan untuk melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau studi kontrol. Sedangkan, post-test diberi perlakuan sesuai dengan rancangan eksperimen.

  1. Pengolahan dan analisis

Menginterpretasikan hasil eksperimen yang telah dilakukan. Data penelitian eksperimen ini terlebih dahulu disajikan melalui tabel atau chart. Kemudian, peneliti mengolah dan menganalisis data dengan mengaplikasikan teknik pengolahan data yang akan digunakan, seperti penggunaan rumus statistik untuk menentukan pengaruh dan lainnya.