Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Singkat

Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Singkat

Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Singkat

Secara etimologi atau secara bahasa, penelitian memiliki arti yakni mencari fakta-fakta baru dan kemudian dikembangkan menjadi suatu teori yang kemudian dibuat untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Dalam proses pembuatan berbagai jenis-jenis penelitian, proses yang dijalankan harus sistematis dan terstruktur.

Lebih jelasnya John W. Creswell mengemukakan, penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk meningkatkan pemahaman kita tentang suatu topik atau masalah. Langkah-langkah itu terdiri dari tiga langkah, yaitu mengajukan pertanyaan, mengumpulkan sumber dan data-data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dan menyajikan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Jenis-Jenis Penelitian

  1. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisis suatu objek tertentu. Proses dan makna penelitian kualitatif didasarkan pada fakta yang ada di lapangan, sehingga objek penelitiannya cenderung terbatas.

Walaupun hanya terbatas pada fakta yang ada di lapangan, penelitian kualitatif dilakukan menggunakan landasan teori sebagai panduan, sehingga akan memudahkan peneliti dalam memberikan gambaran secara umum mengenai hasil penelitian.

  1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara investigasi suatu fenomena secara sitematis berdasarkan data yang dapat diukur menggunakan ilmu stastistika, matematika, dan komputasi. Metode yang bisa dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengamatan, wawancara, atau teknik analisis data.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji atau mengembangkan teori hipotesis mengenai fenomena alam berdasarkan sampel atau populasi sebelumnya, sehingga penelitian ini bersifat deduktif, yang berarti kesimpulannya berada di bagian awal.

  1. Penelitian Eksperimen

Sesuai dengan kata eksperimen yang berarti percobaan, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan coba-coba untuk membuktikan suatu hipotesis dan sebab akibat dari variabel independen dan dependen.

Dalam proses penelitian eksperimen, peneliti dituntut untuk memahami sesuatu yang berkaitan dengan komponen-komponen eksperimen, seperti jenis-jenis variabel, karakteristik, tujuan, syarat-syarat, dan lain-lain.

  1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh jawaban dari suatu peristiwa. Fokus dari penelitian ini lebih kepada hasil yang menjelaskan suatu peristiwa detail berdasarkan identifikasi data yang diperoleh di lapangan.

Dalam penelitian ini, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian. Lalu akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Selain itu juga harus ada data pembanding yang jelas untuk memastikan validasi dari penelitan.

  1. Penelitian Campuran

Penelitian campuran adalah gabungan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Selain menyertakan data dan fakta, penelitian ini juga melibatkan fungsi dari 2 penelitian tersebut, sehingga hasilnya lebih kompleks daripada penelitian-penelitian sebelumnya.

Penelitian campuran bertujuan untuk lebih memahami isu dengan mengartikulasi data kualitatif yang merupakan rincian deskriptif dan juga data kuantitatif yang membentuk angka-angka.

Tujuan lainnya yaitu untuk memperoleh hasil statistik kuantitatif dari suatu objek. Kemudian, ditindaklanjuti dengan mengobservasi individu untuk memperoleh hasil yang lebih mendalam.

 

Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian Secara Singkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *