Unsur-unsur dalam Penulisan Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang disertai data dan fakta dengan tujuan bermacam-macam, tetapi masih dalam lingkup edukasi. Secara garis besar, karya ilmiah dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
Di dalam 3 bagian tersebut terdapat beberapa unsur yang harus dimuat dalam artikel secara keseluruhan untuk menyempurnakan karya ilmiah Anda. Unsur tersebut bisa menjadi indikator penilaian baik dalam tugas kuliah, maupun lomba-lomba karya tulis ilmiah.
Berikut unsur-unsur yang harus ada dalam artikel ilmiah:
-
Judul
Setiap artikel pasti ada judulnya. Mustahil pembaca akan membaca isi tanpa membaca judul sebab judul merupakan cerminan dari isi tulisan secara keseluruhan. Oleh sebab itulah, judul harus menarik agar memikat pembaca untuk membaca isi tulisan. Judul terdiri dari maksimal 12 kata dan 90 karakter termasuk huruf, tanda baca, dan spasi.
-
Penulis atau Baris Kepemilikan
Baris kepemilikan merupakan bagian yang memuat profil singkat penulis artikel ilmiah, seperti nama penulis, lembaga pendidikan tempat belajar atau afiliasi, dan alamat korespondensi. Baris kepemilikan ini menjadi penting sebab merujuk pada hak cipta pemilik dari sebuah artikel.
-
Abstrak
Abstrak berfungsi sebagai komponen inti sebuah artikel yang berisi ringkasan dari isi artikel secara keseluruhan yang ditulis singkat. Dalam penulisan karya ilmiah abstrak ditulis di halaman awal artikel setelah judul dengan jumlah kata berkisar antara 150-250 kata.
-
Kata Kunci
Di bawah bagian abstrak, terdapat bagian yang terdiri dari 3 hingga 6 kata yang ditulis dalam satu baris, bagian tersebut disebut kata kunci. Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang mewakili topik pembahasan dalam abstrak.
- Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian yang membahas tentang perbandingan antara penelitian terdahulu dan penelitian yang dilakukan saat ini. Selain itu, pendahuluan juga memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah, hingga poin-poin pertanyaan sekaligus solusi yang akan dibahas pada pembahasan tulisan.
Berisi tentang teori dasar yang mendasari penulisan karya tulis ilmiah. Berisi definisi, konsep, dan perspektif mengenai satu hal yang ditulis dengan rapi. Kajian teori harus menggunakan teori yang masih relevan dengan pembahasan topik tertentu. Hal itu dilakukan untuk mendefinisikan penemuan dari sebuah penelitian.
- Metode Penelitian
Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data yang valid, termasuk jumlah responden dan analisisnya. Metode penelitian yang digunakan inilah yang nantinya akan menentukan solusi dari permasalahan yang diteliti.
- Hasil Penelitian dan Penjelasannya
Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap hasil-hasil temuannya yang dijelaskan secara jelas, detail, dan sistematis. Pembahasan tersebut dimaksudkan untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam terhadap data-data temuan sehingga peneliti tidak hanya sekadar menyajikan ulang data, tetapi memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan terhadap temuannya.
- Penutup
Setelah menulis pembahasan, lanjut ke bagian penutup. Penutup terdiri dari kesimpulan, kritik, dan saran. Isi kesimpulan didasarkan pada analisis dari penelitian yang ditulis, berikut poin-poin yang didapat dari penelitian yang dilakukan.
Adapun saran berisi rekomendasi kepada pembaca untuk melakukan hal-hal dalam lingkup yang berkaitan dengan penelitian.
- Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi rujukan mengenai data data publikasi yang digunakan penulis sebagai referensi dalam penelitian. Jika penelitian dilakukan tanpa menyertakan daftar pustaka, bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut kurang valid, plagiarisme, hingga hoaks.
Itulah penjelasan singkat mengenai unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam penulisan karya ilmiah. Semoga artikel ini menjadi referensi yang tepat bagi Anda yang sedang menyusun artikel ilmiah, ya.
Unsur-unsur dalam Penulisan Artikel Ilmiah