Gambir dapat diolah menjadi berbagai produk turunan seperti gambir murni, gambir terstandardisasi, katekin, dan alkaloid gambir yang mempunyai nilai tambah yang sangat besar. Permintaan gambir yang terus meningkat dan potensi yang dimiliki suatu daerah menjanjikan suatu prospek usaha tani yang dapat memberikan pendapatan kepada masyarakat sehingga kesejahteraan dapat dicapai. Usaha tani gambir seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam jangka panjang, sehingga upaya pengembangannya harus berorientasi pada keberlanjutan usaha.
Keberlanjutan usaha tani gambir berorientasi pada aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Peningkatan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan dapat diupayakan dengan adanya inisiatif-inisiatif pengembangan pada usaha tani gambir, antara lain konversi lahan, perbaikan teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan peningkatan pendapatan lain-lain yang tetap berbasis pada usaha tani gambir.