Menyajikan materi ajar untuk pemelajar bahasa kedua tidak selalu mudah. Apalagi pada situasi pandemi seperti saat ini yang mengharuskan pengajar untuk kreatif merancang model pembelajarannya. Di samping kreativitas merancang materi ajar, pengajar juga diharapkan prigel menguasai teknologi digital. Buku ini mengembangkan materi ajar bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan pembelajaran blended learning.
Buku ajar yang ditulis Ida Bagus Artha Adnyana, dkk. ini diharapkan dapat membantu pemelajar, pengajar, dan pegiat BIPA yang berada di lintas negara dalam usaha membuanakan bahasa Indonesia. Penyajiannya menggunakan pendekatan fungsional dan disajikan dengan tahapan kontekstual yang meliputi: menemukan, menanyakan, masyarakat belajar, mengonstruksi, membuat model, melatih pada contoh autentik, dan merefleksi.
Unit yang disajikan pada buku ini sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari seperti Laskar Pelangi, Kebun Raya, Doa dan Harapan, Nasi Goreng Buatan Ibu, Di Pasar, Liburan di Yogyakarta, Surat Pembaca, Anak Indekos, Bawang Merah dan Bawang Putih, dan Kaki Lima. Pada setiap unit, pemelajar dapat mempelajari tata bahasa yang terkait dan mempelajari pola penggunaannya. Untuk dapat lebih cepat memahami topik yang diajarkan di setiap unit, pemelajar diharapkan mengerjakan perlatihan yang ada di setiap akhir unit.
Pembelajaran blended learning melibatkan suatu aktivitas. Hanya dengan berlatih dan beraktivitas pemelajar dapat meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesianya secara baik, benar, dan berbudaya. Buku ini juga bersifat swa-ajar sehingga pemelajar dapat mengerjakan perlatihannya secara mandiri.