Drama Korea atau sering disebut dengan drakor selalu menjadi tontonan utama bagi generasi milenial. Penggemar drakor kian bertambah seiring cerita pada drama yang disajikan negeri ginseng tersebut semakin beraneka ragam. Ada yang bertemakan hukum, kedokteran, misteri, psikologi, serta yang mengandung unsur literasi. Nah kesempatan kali ini, kita akan membahas rekomendasi drakor bertemakan literasi.
Para pecinta sastra dapat menikmati hobinya dengan menonton drakor. Menonton drakor bertema literasi dapat meningkatkan minat baca anda yang terinspirasi dari para tokohnya. Berikut ini beberapa rekomendasi drakor terbaik yang bertemakan literasi.
-
My Love From the Star
My Love From the Star merupakan drama dengan 21 episode yang rilis pada akhir tahun 2013 dan meraih rating yang tinggi. Tokoh utama pria dalam drakor ini bernama Do Min Joon yang diperankan oleh Kim Soo Hyun. Do Min Joon yang gemar membaca memiliki apartemen yang di dalamnya terdapat perpustakaan yang cukup besar. Ia memiliki ribuan koleksi buku dari jaman dinasti Joseon hingga buku masa kini. Salah satu buku yang sering dibaca oleh Do Min Joon berjudul The Miraculous Journey of Edward Tulane karya Kate DiCamillo. Berkat kepopuleran drakor ini, buku tersebut banyak dicari oleh para penonton My Love From the Star hingga terjual sebanyak 30.000 kopi.
Baca juga: MENGENAL KODE UNIK ISBN DAN ISSN YANG WAJIB KAMU KETAHUI!
Mengenal Tanda Asterisk, Apostrof, dan Ampersand yang Jarang Diketahui
Penyebab Writer’s Block dan Cara Mengatasinya
-
Hymn of Death
Drama Hymn of Death memiliki 6 episode rilis tahun 2018 dengan latar cerita tahun 1920-an. Drama ini berdasarkan kisah nyata sepasang kekasih bernama Kim Woo-jin dan Yun Sim-deok. Kim Woo Jin merupakan seorang sastrawan kaya sedangkan Yun Sim-deok seorang penyanyi sopran dari keluarga biasa. Keduanya bertemu saat mengadakan pertunjukan teater bersama teman-teman dari Tokyo University.
Woo-jin yang gemar menulis ditentang oleh ayahnya karena harus meneruskan bisnisnya. Ia pun dinikahkan dengan wanita yang tidak dicintainya. Di lain sisi, Sim-deok penyanyi sopran dengan bayaran yang rendah dituntut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, dia juga mendapat tekanan dari seorang pejabat pemerintahan gabungan Korea-Jepang yang memandang Sim-deok sebelah mata.
Di suatu waktu, Woo-jin menceritakan sebuah buku karya Takeo Arishima. Buku tersebut menceritakan tentang cinta yang tak sampai hingga berakhir pada keputusan untuk bunuh diri. Drama ini memiliki akhir yang tragis. Sebelum memutuskan terjun bersama dari kapal, Woo-jin menulis berbagai karya dan Sim-deok melakukan rekaman di Osaka.
-
A Poem a Day
Drama dengan 16 episode ini rilis tahun 2018 yang sebenarnya bertemakan dunia medis. Direkomendasikan sebagai drama literasi karena kegemaran sang tokoh utama yang senang berpuisi dr. Woo Bo-young yang diperankan oleh Lee Yu-bi. Bo-young merupakan terapis muda yang berkeinginan menjadi penyair karena kenyamanannya dengan sastra. Sama seperti judulnya, satu puisi setiap harinya. Puisi-puisi tersebut hadir di setiap episodenya yang mewakili keadaan dan perasaan para tokohnya.
Demikianlah rekomendasi drama Korea yang cocok untuk para pecinta literasi. Semoga bisa membangkitkan semangat anda untuk membaca. Mau maju? Ayo berliterasi.