fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Penyebab Writer’s Block dan Cara Mengatasinya

Seorang penulis pasti pernah mengalami Writer’s block. Writer’s block merupakan suatu kondisi dimana penulis mengalami kebuntuan sehingga kesulitan melanjutkan tulisan yang sedang dikerjakan. Penulis merasakan ide yang tiba-tiba hilang, seolah-olah berat untuk memulai menulis kembali. Hal tersebut dapat membuat seorang penulis menjadi tidak produktif. Biasanya kondisi yang dialami oleh penulis profesional hanya bersifat sementara. Namun bagi penulis pemula yang mengalami writer’s block, mereka akan kehilangan semangat menulis dan menyerah pada tulisannya. Lalu apa yang menjadi penyebab dari writer’s block dan bagaimana cara penulis mengatasinya?

Baca juga: MENGENAL KODE UNIK ISBN DAN ISSN YANG WAJIB KAMU KETAHUI!

PENTINGNYA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP PENERBITAN BUKU

Teknik Penulisan Tabel dalam Karya Tulis Ilmiah

Penyebab Writer’s Block

  1. Tidak Fokus

Penulis yang memiliki banyak ide membuat tidak fokus dalam menulis. Penulis akan bingung ide mana yang harus dituangkan terlebih dahulu. Hal tersebut membuat penulis bingung.

  1. Jenuh

Kejenuhan terjadi akibat menulis terus-menerus tanpa mengubah keadaan sekitar penulis. Situasi lain seperti, topik tulisan yang dikerjakan tidak familiar dengan si penulis. Kejenuhan ini akan membuat penulis kehilangan semangat sehingga berkeinginan untuk tidak melanjutkan tulisan tersebut.

  1. Kurang Membaca

Kurangnya membaca referensi untuk tulisan, membuat anda mengalami kebuntuan ide. Bagi penulis, kegiatan menulis tidak bisa lepas dari membaca. Oleh karena itu, bagaimana penulis bisa menemukan ide jika kurang membaca?

  1. Kehabisan Kosa Kata

Dalam menulis sebaiknya dapat menggunakan kosa kata yang bisa menggambarkan imajinasi penulis. Namun penulis kadangkala kehabisan perbendaharaan kata yang tepat untuk situasi yang sedang ditulis. Sebab itu, penulis akan mengalami writer’s block untuk memikirkan kosa kata yang tepat.

  1. Perfeksionis

Setiap penulis pasti menginginkan tulisannya mendapat feedback yang baik dari pembacanya. Kehati-hatian dalam menulis membuat penulis akan mengalami writer’s block. Bukannya terus menulis menuangkan ide, penulis perfeksionis justru menghapus dan  selalu kurang puas dengan tulisannya. Terlalu lama merevisi tulisan akan menghambat perkembangan menulis.

Cara Mengatasi Writer’s Block

  1. Mengubah suasana

Jika anda bosan dengan ruangan kerja, anda dapat berhenti sejenak. Anda dapat menata ulang meja kerja anda atau mendekorasi ulang ruangan. Anda dapat mendengarkan lagu untuk mencairkan suasana hati anda. Ubahlah suasana sekitar sehingga anda mendapatkan penyegaran untuk dapat menulis lagi.

  1. Istirahat

Saat mengalami kebuntuan sebaiknya anda jangan memaksakan diri. Tidak baik jika anda terus-menerus menulis, tubuh yang lelah juga butuh istirahat. Anda bisa tidur  atau mandi untuk merilekskan pikiran. Namun jangan terlalu lama berhenti, karena akan menghambat produktivitas menulis anda.

  1. Perbanyak Bacaan

Membaca buku adalah hal utama yang dilakukan sebelum anda menulis. Membaca buku akan mencegah kebuntuan ide, sebab akan selalu ada ide atau pandangan baru yang bisa anda dapatkan sebagai referensi. Oleh karena itu, dengan perbanyak bacaan juga akan memperbanyak diksi yang bisa anda tumpahkan ke dalam tulisan anda.

  1. Menulis Bebas

Cobalah untuk menulis bebas tanpa terpaku dengan topik yang memberatkan anda. Tulislah hal apapun yang sedang anda pikirkan. Menulis bebas akan membantu anda untuk mendapatkan ide-ide kreatif. Selain itu, dengan menulis bebas akan membuat anda selalu produktif menulis.

  1. Mengobrol

Mengobrol dengan seseorang saat anda mengalami writer’s block akan menghilangkan rasa jenuh. Selain anda bisa berbagi terkait kendala yang sedang dialami, mungkin saja mereka akan membuatmu mendapatkan ide. Jadi, jangan ragu untuk berbagi kendala tulisan anda kepada teman terdekat terutama rekan sesama penulis.