Mari Berkenalan Glosarium Pada Buku
Kita sering menjumpai glosarium dalam sebuah buku maupun karya tulis lainnya. Anda dapat menemukan letak glosarium pada bagian akhir. Sebuah kata dalam buku yang biasanya dicetak tebal atau digarisbawahi berarti kata tersebut yang akan dimuat dalam glosarium . Oleh karena itu, glosarium bisa disebut kamus ringkas karena bermanfaat untuk pembaca mengartikan kata-kata asing dalam buku tersebut. Agar lebih mudah menemukan kata yang dicari, glosarium disusun berdasarkan abjad.
Pengertian Glosarium
Kata glosarium yang berasal dari bahasa Yunani, “Glossa” yang berarti asing. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V (Kemendikbud, 2016) Glosarium diartikan sebagai kamus dalam bentuk yang ringkas. Di dalam glosarium terdapat kumpulan daftar kata asing dan disertakan penjabaran arti kata tersebut. Penulis biasanya menggunakan istilah khusus yang membuat pembaca bingung. Oleh sebab itu, penulis menyediakan informasi dalam sebuah glosarium. Dengan adanya glosarium diharapkan pembaca dapat memahami definisi kata yang dimaksud penulis dalam karyanya. Glosarium dapat berisi penjelasan tentang konsep yang berkaitan dengan ilmu atau bidang kegiatan tertentu.
Dalam membuat glosarium haruslah spesifik dan ringkas. Penyusunan glosarium dibentuk peristilah dan disesuaikan dengan kaidah leksikografi. Leksikografi sendiri merupakan ilmu bahasa dalam tekhnik penyusunan kamus. Karena dibuat dengan kaidah leksikografi, glosarium ditulis dalam entri huruf terkecil kecuali untuk nama orang.
Cara Membuat Glosarium
-
Identifikasi Terminologi yang Sesuai
- Tentukan target pembaca utama. Pastikan terminologi yang anda masukkan dalam glosarium merupakan kata yang belum dimengerti untuk target pembaca anda.
- Baca lagi tulisan yang Anda buat, jika ada kata terminologi asing maka Anda bisa menggarisbawahinya.
- Meminta bantuan editor atau pembaca untuk menemukan terminologi yang sulit dipahami. Pembaca bisa ditujukan ke orang yang kemampuan membacanya rata-rata. Beberapa pembaca tersebut akan memilih terminologi yang sama untuk bahan pertimbangan anda. Dari itu glosarium dapat bermanfaat untuk pembaca umum.
- Kumpulkan dan ulas kembali terminologi yang sudah anda dapatkan untuk mengisi glosarium sehingga menjadi efektif.
-
Membuat Definisi dari Terminologi yang sudah Ditentukan
- Tulis ringkasan singkat untuk setiap terminologi. Hindari plagiarisme pada tulisan Anda.
- Buatlah definisi yang sederhana dengan bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca umum.
- Jangan menggunakan singkatan maupun akronim dalam glosarium.
-
Mengatur Glosarium
- Urutkan terminologi dari “A” sampai “Z” agar pembaca mudah menemukan kata yang mereka cari.
- Agar mudah menemukan terminologi glosarium dalam teks, tulisan dapat diketik miring atau tebal.
- Halaman glosarium harus tercantum dalam daftar isi yang biasanya diletakkan diakhir tulisan.
Contoh Glosarium
Berikut contoh singkat glosarium;
Aluminium : logam ringan yang tahan panas dan karat
Ammeter : alat pengukur arus listrik
Baja : logam keras dari pengolahan besi
Baterai : alat penghimpun listrik
Ekuivalen : memiliki nilai sama
Elektronis : alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika
Demikian ulasan singkat mengenai glosarium. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk membantu Sobat Pustaka. Selamat berkarya.
Mari Berkenalan Glosarium Pada Buku