Penulisan buku biografi bertujuan untuk mengenal lebih dekat tokoh yang biasanya sudah dikenal masyarakat. Dengan begitu, bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bila Anda berminat untuk membuat karya biografi, berbagai teknik berikut ini sangat penting diperhatikan dalam menulis buku biografi.
Mengenal Buku Biografi
Secara umum biografi dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang yang dianggap inspiratif. Terdapat dua jenis biografi, yaitu biografi singkat dan biografi panjang.
Biografi singkat memaparkan fakta kehidupan seseorang dan peran pentingnya. Sedangkan biografi panjang menerangkan kumpulan informasi penting yang diulas lebih terperinci. Sehingga banyak hal baru yang bisa diketahui oleh pembaca. Gaya story telling akan digunakan, agar tulisan lebih menarik dan enak dibaca.
Buku biografi akan menceritakan berbagai kejadian sesuai dengan tindakan atau fakta kehidupan seseorang. Tulisannya bisa menceritakan tokoh penting atau tidak dikenal masyarakat. Biasanya tokoh pelaku sejarah banyak diulas pada buku biografi. Namun, tidak menutup kemungkinan buku tersebut memaparkan biografi orang yang masih hidup.
Agar tulisannya berkualitas, maka diperlukan bahan atau sumber utama dan pendukung. Bahan utama yang dimaksud bentuknya bisa seperti kliping surat kabar, buku harian dan lain sebagainya. Sedangkan bahan pendukungnya bisa berupa buku sejarah, buku referensi, dan buku biografi lain, dan sebagainya.
Jadi tentukan siapa tokoh yang akan ditulis dalam buku biografi dan cara penuturannya. Harapannya buku yang ditulis bisa merebut perhatian pembaca.
Teknik Menulis Buku Biografi
Sangat penting untuk memahami berbagai teknik penulisan buku biografi. Apa saja teknik menulis yang dimaksud?
- Kumpulkan bahan utama dan pendukung sebanyak mungkin. Sumber bahan ini bisa berupa foto-foto jurnal, video, softcopy dan sebagainya. Cepat lambatnya pengumpulan data tersebut, sangat tergantung dari tingkat eksistensi dan influensi tokohnya.
- Tentukan legalitas data yang didapatkan. Buku biografi seharusnya hanya memuat fakta legal saja, jadi jangan sampai menjadikan opini sebagai sumbernya.
- Lakukan wawancara tokoh. Anda bisa menanyakan terkait hal yang bisa dipublikasikan atau diceritakan dalam buku biografi. Termasuk hal apa saja yang tidak boleh dituliskan. Cara ini penting dilakukan, agar tidak terjadi tuntutan hukum. Kalau ternyata sang tokoh merasa penulis sudah melakukan pencemaran nama baik terhadapnya.
- Saatnya menulis dengan menggunakan berbagai sumber. Kuantitas bahan tulisan sangat penting, namun setelah itu harus memilah data yang dianggap paling berkualitas. Segera lakukan pemisahan, agar memudahkan dalam proses penulisan.
- Anda bisa menerapkan metode penulisan buku secara umum, tapi tetap menjalin komunikasi dengan sang tokoh. Sehingga terjalin hubungan yang lebih erat. Sehingga akan melancarkan proses penulisan buku biografinya.
- Kalau penulisan naskah sudah selesai, sebaiknya meminta sang tokoh untuk membacanya. Karena bisa saja ada beberapa bagian yang harus direvisi. Langkah ini sangat bagus dilakukan, agar buku biografinya benar-benar sempurna. Selain itu, tidak ada permasalahan terkait dengan isinya.
- Setelah itu, barulah Anda mengajukan naskah ke penerbit buku terpercaya dan berminat untuk menerbitkan buku biografi. Dengan begitu, peluang untuk diterbitkan lebih besar. Anda juga bisa menempuh jalur penerbitan indie, untuk proses lebih cepat tanpa meninggalkan aspek kualitasnya.
Anda berminat menulis buku biografi? Atau bahkan sudah memiliki naskah yang siap terbit? Anda bisa menghubungi penerbit buku yang kredibel. Sehingga bisa menikmati berbagai fasilitas dan layanan memadai. Anda akan dibantu dalam mendesain cover buku hingga pemasarannya.