Buku “Wajah Desa Candiareng” mengajak pembaca untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan inspirasi dari sebuah desa yang terletak di pedalaman Kecamatan Warungasem. Desa ini, dengan populasi sekitar 3.300 jiwa, memiliki wilayah yang luas dan peran penting dalam sejarah lokal, terutama terkait dengan Agresi Militer Kedua tahun 1949.
Buku ini tidak hanya mencatat sejarah, penekanan pada nilai-nilai lokal dan tradisi, sekaligus penghargaan terhadap perubahan zaman, memberikan dimensi yang lebih luas pada narasi. Melalui kisah dalam buku ini, pembaca diundang untuk memahami dan menghargai akar-akar sejarah Desa Candiareng, serta mempertimbangkan peran nilai-nilai tersebut dalam membentuk karakter masyarakat.
Dengan gambaran sederhana tentang wajah desa, buku ini berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.
Views: 1,257
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Keterlibatan perempuan dalam peningkatan taraf hidup masyarakat adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat karena maknanya bisa disamakan dengan perolehan hak-hak perempuan untuk mengakses sumber daya yang ada untuk mencari nafkah. Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa peran perempuan dalam dunia kerja dan wirausaha telah memberikan konstribusi besar bagi lingkungan masyarakat. Di…

Penulis telah mengumpul data sejak tahun 1992 namun terhenti kerana kesibukan yang begitu padat sebagai gembala jemaat, guru SMPK, Sekdes Tanjung Lapang, pengurus KUD, Bendahara Resort dll. Kemudian pada tahun 2003 penulis mendapat kesempatan melayani sebagai Gembala Jemaat di GKPI Binuang-Krayan Tengah dan diberi kepercayaan mengajar di SMPN 2 Binuang…

Buku ini merupakan salah satu kontribusi sebagai wujud perhatian anak desa yang kesehariannya menyaksikan kehidupan di desa. pembangunan desa merupakan bagian penting dari proses pembangunan bangsa dan negara. Buku ini juga menawarkan salah satu alternatif bacaan di tengah hiruk pikuk pembangunan desa di sekitar kehidupan kita.