Pada pagi yang tumbuh, wanita baya itu bergeliat meregangkan pelukan/Sebuah tangan menyentuh, menelusuri dahi hingga pipi dan berpandangan/Cinta demi cinta terpancarkan (sonata cinta)
Aku tak pernah menanti senja, cahaya suramnya membuatku tak dapat membaca/Berulang kueja: aku mencintaimu, berulang itu pula tak dapat memaknainya (aku tak menanti senja)
Views: 747
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Buku berjudul “Memaknai Cinta dan Lokalitas Melalui Sastra: Sebuah Intertekstual Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Siti Nurbaya” ini diawali dengan pertanyaan pada bab pertama, bisakah sastra memaknai cinta dan lokalitas? Penjelasan mengenai intertekstual dari beragam kajian menjadi topik pembahasan berikutnya. Pada bab ketiga, pembaca akan dibawa pada konsep…

Brahmavihara, konsep dalam Buddhisme, melibatkan Cinta Kasih, Welas Asih, Turut Bahagia, dan Keseimbangan Batin. Praktisi mengembangkan sifat-sifat ini untuk pencerahan pribadi dan manfaat dalam hubungan. Dalam Mahayana, Brahmavihara mendekati ideal Bodhisatwa dengan melayani kebahagiaan semua makhluk. Brahmavihara dikembangkan melalui meditasi dan praktik sehari-hari, akan dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, membentuk karakter…

Dalam novel Kelana ini, kita akan terbawa dalam perjalanan cinta yang menyentuh, pria asal Jakarta jatuh cinta pada nona Sumba yang manis dan jelita. Mereka harus menghadapi tantangan besar, yaitu perbedaan agama dan kebudayaan yang menghantui cinta mereka. Di tengah segala perbedaan itu, cinta yang tumbuh antara mereka menjadi lebih…