Bertolak dari isu pengaturan pembayaran bea perolehan hak tanah dan bangunan berkaitan dengan keabsahan akta jual beli yang mengalami tumpang tindih, yang mana terdapat inkonsistensi pengaturan antarpasalnya. Inkonsistensi regulasi ini selain mengakibatkan kebimbangan pada Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) juga kebimbangan kepada pemilik tanah sehingga perlu adanya rekonstruksi terhadap pengaturan tersebut yang dikaji berdasarkan hukum normatif sebagaimana diuraikan di dalam buku ini. Lebih lanjut, buku ini juga memberikan edukasi kepada warga negara perihal seluk-beluk pembayaran pajak, serta hak milik tanah berkaitan dengan akta autentik, yang juga dilengkapi pembacaan situasi terkini, terkait perubahan konteks zaman pada penerapan hukum pajak dan pertanahan.
Tumpang Tindih Pengaturan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan : Tinjauan Hukum Tanah dan Perpajakan
Harga aslinya adalah: Rp215.000.Rp182.750Harga saat ini adalah: Rp182.750.
Bertolak dari isu pengaturan pembayaran bea perolehan hak tanah dan bangunan berkaitan dengan keabsahan akta jual beli yang mengalami tumpang tindih, yang mana terdapat inkonsistensi pengaturan antarpasalnya. Inkonsistensi regulasi ini selain mengakibatkan kebimbangan pada Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) juga kebimbangan kepada pemilik tanah sehingga perlu adanya rekonstruksi terhadap pengaturan tersebut yang dikaji berdasarkan hukum normatif sebagaimana diuraikan di dalam buku ini. Lebih lanjut, buku ini juga memberikan edukasi kepada warga negara perihal seluk-beluk pembayaran pajak, serta hak milik tanah berkaitan dengan akta autentik, yang juga dilengkapi pembacaan situasi terkini, terkait perubahan konteks zaman pada penerapan hukum pajak dan pertanahan.

Jumlah Halaman | x + 356 |
---|---|
Penulis | Dr. R.A. Nanik Priatini, S.H., M.Kn. |
Ukuran Buku | 15 x 23 |