Dipertemukan karena sebuah tugas yang harus dikerjakan bersama merupakan suatu hal yang wajar bagi kebanyakan mahasiswa. Ditengah hiruk pikuk tugas kelompok dari dosen, di sinilah mereka. Enam orang yang dipertemukan untuk mengikuti program Pengabdian Masyarakat MBKM Mandiri dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta. “Pengabdian Masyarakat”, kata yang masih terasa asing di telinga masing-masing orang ini. Namun dengan niat dan tekad akhirnya mereka bersama-sama pergi ke desa yang ada di Magelang Jawa Tengah. Dusun Jurang, tempat dimana pengabdian ini dimulai. Dan dimana kisah menarik, dramatis, serta menyenangkan terjadi seiring dengan berjalannya program ini. Kisah enam orang asing yang akhirnya menjadi saling dengan segala drama kehidupan selama berada di Jurang berawal dari ketidaksengajaan Dhea yang menghubungi dan mengumpulkan orang-orang dengan karakter yang berbeda satu dengan yang lain. Bertemulah kami, Dhea Seli, Dinda, Fahri, Wahyu, dan Farza dalam sebuah pertemuan yang menggelitik. Dan terbentuklah ide-ide gila yang tersusun yang kemudian dalam waktu dua minggu dapat terselesaikan dengan baik meskipun harus melalui ketegangan serta adu argumen yang menyebabkan kelelahan. Lalu bagaimana kami menyelesaikan semua aktivitas kami di sana? Tulisan Ini akan menceritakan kisah senang, sedih, suka, serta duka kami berenam dalam merajut kenangan indah di Dusun Jurang. Magelang, Jawa Tengah.
Nawasena Sewadha
Harga aslinya adalah: Rp77.000.Rp65.450Harga saat ini adalah: Rp65.450.
Dipertemukan karena sebuah tugas yang harus dikerjakan bersama merupakan suatu hal yang wajar bagi kebanyakan mahasiswa. Ditengah hiruk pikuk tugas kelompok dari dosen, di sinilah mereka. Enam orang yang dipertemukan untuk mengikuti program Pengabdian Masyarakat MBKM Mandiri dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta. “Pengabdian Masyarakat”, kata yang masih terasa asing di telinga masing-masing orang ini. Namun dengan niat dan tekad akhirnya mereka bersama-sama pergi ke desa yang ada di Magelang Jawa Tengah. Dusun Jurang, tempat dimana pengabdian ini dimulai. Dan dimana kisah menarik, dramatis, serta menyenangkan terjadi seiring dengan berjalannya program ini. Kisah enam orang asing yang akhirnya menjadi saling dengan segala drama kehidupan selama berada di Jurang berawal dari ketidaksengajaan Dhea yang menghubungi dan mengumpulkan orang-orang dengan karakter yang berbeda satu dengan yang lain. Bertemulah kami, Dhea Seli, Dinda, Fahri, Wahyu, dan Farza dalam sebuah pertemuan yang menggelitik. Dan terbentuklah ide-ide gila yang tersusun yang kemudian dalam waktu dua minggu dapat terselesaikan dengan baik meskipun harus melalui ketegangan serta adu argumen yang menyebabkan kelelahan. Lalu bagaimana kami menyelesaikan semua aktivitas kami di sana? Tulisan Ini akan menceritakan kisah senang, sedih, suka, serta duka kami berenam dalam merajut kenangan indah di Dusun Jurang. Magelang, Jawa Tengah.

Jumlah Halaman | 89 |
---|---|
Penulis | Cicilia Selita Dewi, Dhea Octavia Putri, Dinda Jatiasih Alimaskus, Fahri Rafif Ararik, Wahyu Bagus Hindrawan, Azhfar Farza Mahendra |
Ukuran Buku | 14 x 20 |