Pada tahun 2045 Indonesia akan menerima surplus demografi. Saat itu Indonesia genap berumur 100 tahun dan diharapkan telah menjadi negara maju. Untuk mempersiapkan hal tersebut harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan memiliki karakter.
Memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan pada anak tentunya menjadi kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tumbuh kembang anak dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional.
Selain memperhatikan tumbuh kembang pada anak, sebagai orang tua juga perlu memperhatikan tentang pentingnya mengatur jarak kelahiran dengan metode KB dalam upaya strategi pencegahan stunting. Komunikasi juga diperlukan oleh suami istri dalam memahami peran masing-masing.
Views: 1,387
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Masalah stunting masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak-anak di Indonesia. Buku "Stunting dan Perkembangan Anak" disusun sebagai panduan komprehensif bagi orang tua, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memahami stunting dan dampaknya terhadap perkembangan anak, baik fisik, kognitif, maupun sosial-emosional. Buku ini membahas faktor penyebab stunting, mulai dari nutrisi ibu…

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang signifikan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang. Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 terdapat sekitar 151 juta balita yang mengalami stunting, mencakup sekitar 22% dari jumlah perkiraan balita di seluruh dunia. Pada tahun 2019, United Nations International Children's Emergency Fund…

Buku "Kampung Bebas Budak (Anak) Stunting" adalah buku yang dibuat dengan tujuan untuk menurunkan angka stunting pada anak di Indonesia, dengan menyajikan data dan informasi menarik dan mudah untuk dipelajari terkait stunting yang terjadi di Sumatera Selatan dan terdiri dari beberapa bab yakni: 1. Motivasi Menjadi Kader Posyandu 2. Prevalensi…