Hasil hutan bukan kayu meliputi berbagai produk yang dihasilkan dari hutan selain komoditas kayu. Produk-produk tersebut bermacam-macam jenisnya, mulai dari buah-buahan, tanaman obat, madu, serat alami, minyak atsiri, hingga pewarna alami. Kekayaan alam dan budaya Indonesia telah memberikan sumbangan berharga terhadap keberagaman produk-produk hutan bukan kayu yang memiliki potensi ekonomi dan ekologis yang signifikan. Selain itu juga berpotensi mendukung kelestarian sumber daya hutan dan kesejahteraan masyarakat.
Buku ini membahas segi ekologi dan ekonomi HHBK penting di Sumatera Utara, khususnya terkait rotan, gaharu, madu, kayu manis, serai, aren, kemenyan, pinang, pinus, kapur, dan bambu. Pemanfaatan HHBK secara berkelanjutan dapat membantu melestarikan hutan. Dalam beberapa dekade terakhir, permintaan akan produk-produk seperti buah-buahan eksotik, tanaman obat, dan bahan-bahan alami di industri kosmetik dan farmasi meningkat. Keanekaragaman hasil hutan non-kayu juga berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem hutan.
Dengan mengacu pada berbagai sumber referensi dan pengalaman praktis, penulis berharap buku ini dapat memberikan wawasan yang luas tentang HHBK. Hasil hutan bukan kayu menjadi bagian dari solusi untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menghasilkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.