Buku ini merupakan kajian mendalam tentang konsep, struktur, nilai, dan praktik kepemimpinan tradisional dalam masyarakat Mandailing, yang berakar kuat pada sistem kekerabatan dan filosofi lokal seperti Dalihan Na Tolu, marsiajar, sipaingot, dan sipakaingot. Ditulis dengan pendekatan etnografis dan studi kasus, buku ini mengeksplorasi peran kepemimpinan sebagai fungsi sosial dan spiritual yang menyatu dengan nilai adat dan ajaran Islam. Melalui analisis historis dari masa pra-Islam hingga era kontemporer, buku ini menguraikan bagaimana sistem kepemimpinan Mandailing bertransformasi menghadapi kolonialisme, modernisasi, dan globalisasi.
