Jenis Terbitan Buku yang Bisa Mendapatkan ISBN
ISBN (International Standard Book Number) merupakan sistem penomoran internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi buku secara unik. Nomor ini sangat penting bagi penerbit, penulis, dan pembaca karena berfungsi sebagai identitas yang membedakan satu buku dengan buku lainnya. ISBN membantu dalam distribusi, pemasaran, dan pencatatan katalog perpustakaan serta toko buku. Namun, tidak semua terbitan buku berhak mendapatkan ISBN. Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenis buku yang berhak mendapatkan ISBN, manfaatnya, serta prosedur pengajuannya.
Pengertian ISBN dan Fungsi Utamanya
ISBN adalah sistem penomoran unik yang terdiri dari 13 digit dan diberikan kepada setiap edisi serta format buku yang diterbitkan oleh penerbit resmi. Nomor ISBN terdiri dari beberapa bagian yang menunjukkan kode wilayah, penerbit, dan nomor unik buku tersebut.
Fungsi utama ISBN meliputi:
- Identifikasi Unik – Memudahkan pencatatan dan pelacakan buku.
- Distribusi dan Penjualan – Digunakan oleh toko buku dan distributor untuk manajemen stok.
- Katalogisasi Perpustakaan – Membantu pustakawan dalam mengelola koleksi buku.
- Perlindungan Hak Cipta – Meskipun tidak langsung melindungi hak cipta, ISBN mendukung pengakuan kepemilikan suatu karya.
Jenis Terbitan yang Berhak Mendapatkan ISBN
Tidak semua jenis publikasi dapat memperoleh ISBN. Berikut adalah jenis-jenis buku yang berhak mendapatkan ISBN:
-
Buku Cetak
- Buku fiksi dan nonfiksi
- Buku akademik dan ilmiah
- Buku referensi seperti ensiklopedia dan kamus
- Modul pendidikan resmi yang diterbitkan oleh lembaga berwenang
- Skripsi, tesis, atau disertasi yang diterbitkan secara resmi
-
Buku Elektronik (e-Book)
- Buku digital dengan format PDF, EPUB, MOBI, dan sejenisnya
- Buku berbasis aplikasi yang memiliki format khusus dan tersedia di toko digital resmi
-
Buku Braille
- Buku yang ditulis dalam huruf Braille untuk tunanetra
-
Buku Audio (Audiobook)
- Buku yang diterbitkan dalam format rekaman suara oleh penerbit resmi
-
Buku Komik dan Novel Grafis
- Buku dalam format visual dengan narasi teks
-
Buku Panduan dan Manual Resmi
- Buku yang diterbitkan untuk panduan resmi suatu organisasi atau produk
-
Buku yang Diterbitkan dalam Berbagai Edisi
- ISBN berbeda diperlukan untuk edisi yang berbeda (misalnya revisi atau tambahan konten)
Jenis Terbitan yang Tidak Berhak Mendapatkan ISBN
Beberapa jenis publikasi tidak berhak mendapatkan ISBN, antara lain:
-
Majalah, Jurnal, dan Publikasi Berkala
- Publikasi dengan edisi berkala harus menggunakan ISSN (International Standard Serial Number).
-
Materi Promosi dan Iklan
- Brosur, leaflet, dan katalog produk tidak memerlukan ISBN.
-
Dokumen Internal dan Laporan Perusahaan
- Laporan tahunan, kebijakan internal, dan pedoman kerja tidak memenuhi syarat ISBN.
-
Buku Pribadi atau Cetakan Terbatas
- Buku untuk penggunaan pribadi atau keluarga yang tidak diperjualbelikan secara umum.
-
Buku Fotokopi atau Cetak Ulang Tanpa Izin
- ISBN hanya diberikan untuk buku asli yang memiliki hak distribusi resmi.
Prosedur Pengajuan ISBN di Indonesia
Di Indonesia, ISBN diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Berikut langkah-langkah pengajuannya:
-
Registrasi Penerbit
- Penerbit harus memiliki legalitas resmi, seperti akta pendirian dan NPWP.
- Registrasi dilakukan melalui sistem ISBN online Perpusnas.
-
Pengisian Formulir Pengajuan
- Formulir diisi dengan informasi lengkap tentang buku, termasuk judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, dan format buku.
-
Pengiriman Dokumen Pendukung
- Lampiran contoh sampul buku dan halaman judul (cover dan halaman dalam).
-
Verifikasi dan Persetujuan
- Perpusnas akan melakukan pemeriksaan dan validasi data.
-
Penerbitan ISBN
- Jika disetujui, ISBN akan diberikan dalam bentuk digital dan harus dicantumkan pada buku sebelum proses cetak atau distribusi.
Manfaat ISBN bagi Penulis dan Penerbit
-
Memudahkan Distribusi dan Penjualan
- Buku dengan ISBN lebih mudah diterima oleh toko buku dan distributor.
-
Meningkatkan Kredibilitas
- Buku yang memiliki ISBN lebih diakui sebagai karya resmi.
-
Mempermudah Katalogisasi
- ISBN membantu perpustakaan dan penjual dalam pengelolaan koleksi.
-
Potensi Peningkatan Penjualan
- Buku dengan ISBN lebih mudah ditemukan dalam basis data pencarian buku.
Kesimpulan
ISBN merupakan komponen penting dalam industri penerbitan yang memberikan identifikasi unik untuk setiap buku. Tidak semua jenis terbitan berhak mendapatkan ISBN, karena ada standar tertentu yang harus dipenuhi. Buku cetak, e-book, audiobook, buku Braille, dan buku ilmiah termasuk dalam kategori yang dapat memperoleh ISBN, sedangkan publikasi berkala, materi promosi, dan dokumen internal perusahaan tidak memenuhi kriteria. Proses pengajuan ISBN di Indonesia cukup jelas, dengan langkah-langkah yang harus diikuti oleh penerbit atau penulis. Dengan memiliki ISBN, sebuah buku mendapatkan manfaat dari segi distribusi, kredibilitas, dan pengelolaan katalog, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing buku di pasar.
Dengan memahami syarat dan manfaat ISBN, penerbit dan penulis dapat memastikan bahwa karya mereka terdaftar secara resmi dan siap untuk bersaing dalam industri penerbitan yang semakin berkembang.
Sumber:
- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. “Panduan Pengajuan ISBN.” https://isbn.perpusnas.go.id
- International ISBN Agency. “What is an ISBN?” https://www.isbn-international.org
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.