Secara garis besar, penelitian kajian tafsir Al-Qur’an dapat dibagi menjadi penelitian teks dan penelitian sosial. Perkembangan ilmu dan metodologi bidang kajian Al-Qur’an terus berjalan secara dinamis, dua metode penelitian itu terbagi menjadi empat model, yakni 1) penelitian tematik, 2) penelitian analisis, 3) penelitian komparatif, 4) penelitian living Qur’an. Tiga dari ranah penelitian tersebut digolongkan dalam penelitian teks, sedangkan living Qur’an termasuk penelitian sosial.
Secara garis besar buku ini mencoba untuk menjelaskan tentang bagaimana semestinya para mahasiswa baik S-1 dan S-2 jurusan Tafsir Al-Qur’an dan juga para dosen peneliti memiliki gairah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebab kehadiran Al-Qur’an dan seluruh gagasan tafsirnya itu merupakan produk dan proses dialektika teks dan realitas.
Views: 1,418
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Kajian lain dalam buku ini adalah model metodologi tafsir yang lahir dalam khazanah Islam dengan merujuk karya-karya yang masuk di dalam kategori tersebut. Klasifikasi tafsir dilakukan dengan berdasarkan sumbernya, yakni tafsir tahlili, ijmali dan muqaran yang ketiganya dilakukan dengan sesuai urutan mushaf mulai Q.S. al-Fatihah (1) sampai Q.S. al-Nas (114).…

Dalam kajian Maqasid al-Qur’an inilah salah satu metode untuk mengambil intisari ilmu yang hendak kita amalkan, karna kewajiban seorang santri yang mendapatkan ilmu itu tidak akan pernah selesai sampai dia mengamalkannya, terdapat ungkapan: dizaman dahulu untuk mengamalkan al-Qur’an itu sudah semestinya, akan tetapi dizaman rusaknya umat manusia, ada orang yang…

Al-Qur’ān merupakan kitab petunjuk bagi manusia dan pembeda antara haq dan batil. Al-Qur’ān adalah mukjizat Rasulullah ﷺ paling agung yang dapat dikaji melalui pelbagai pendekatan dan metodologi, baik secara saintifik, semantik, historis, filologi, dan pelbagai pendekatan lainnya. Sebagai pendekatan saintifik, Al-Qur’ān memiliki isyarat-isyarat ilmiah yang mengagumkan banyak ilmuwan. Al-Qur’ān membuktikan…