fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Penyuntingan Mandiri yang Wajib Penulis Tahu

Penyuntingan Mandiri yang Wajib Penulis Tahu

Tahap akhir sebuah tulisan adalah tahap penyuntingan. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan ketika menyunting sebuah tulisan.

Pertama

Pemakaian data di dalam tulisan. Jenis tulisan tertentu, khususnya karya ilmiah, membutuhkan data-data yang valid untuk dicantumkan ke dalamnya. Pada tahap akhir, pastikan data-data yang dimasukan sudah benar dan telah terverifikasi. Sumber data pun harus tercantum jelas di dalam tulisan sehingga dapat terhindar dari tuduhan plagiasi.

Penyuntingan Mandiri yang Wajib Penulis Tahu

Kedua

Periksa Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) atau grammar (untuk tulisan berbahasa Inggris). Pemeriksaan ejaan adalah hal yang penting ketika melakukan penyuntingan mandiri. Pastikan ejaan yang digunakan telah sesuai dengan pedoman. Ketika tulisan yang dibuat merupakan jenis karya ilmiah, pedoman ejaan harus diikuti secara ketat. Berbeda halnya dengan tulisan populer atau sastra, ragam tulisan yang digunakan cenderung santai dan informal. Meski begitu, aspek penggunaan EBI pun masih harus tetap diperhatikan dalam semua jenis tulisan yang telah dibuat.

Ketiga

Pemeriksaaan pengetikan. Aspek ketiga dalam penyuntingan mandiri mencakup kesalahan pengetikan yang mungkin terjadi karena penulis kurang teliti pada saat mengetik hasil tulisannya. Terkadang sebuah tulisan yang sudah berkali-kali dibaca pun masih terdapat kesalahan tik di dalamnya. Untuk menghindari kesalahan tersebut, ada sebuah fitur yang diberikan oleh google dokumen untuk mengecek kesalahan pengetikan. Simak langkah-langkah berikut ini dengan menggunakan google dokumen:

  1. Pasang aplikasi google dokumen pada perangkat gawai yang Anda gunakan
  2. Pastikan peranti telah terhubung dan masuk ke akun google yang Anda miliki
  3. Unggah dokumen dengan format .doc atau .docx ke google dokumen
  4. Buka dokumen tersebut dan lakukan pengecekan
  5. Pada saat dokumen sudah dibuka, kata-kata yang dianggap salah akan diberi garis merah di bawah kata tersebut. Dengan tanda seperti itu, Anda bisa melakukan pengecekan kembali apakah kata tersebut memang salah atau justru sudah benar.
  6. Pada saat sebuah kata yang diberi garis bawah merah memang salah, ganti kata terebut dengan kata yang benar.
  7. Pada saat sebuah kata yang diberi garis bawah merah ternyata sudah benar, biarkan saja kata tersebut seperti aslinya.
  8. Lakukan hal yang serupa hingga seluruh dokumen telah dicek melalui google dokumen.
  9. Setelah tulisan berhasil disunting, simpan kembali tulisan tersebut. Terdapat dua pilihan penyimpanan. Pertama, ‘simpan’ untuk menyimpan dokumen dengan nama yang sama dan dokumen yang sama seperti sebelumnya. Kedua, ‘simpan sebagai’ untuk menyimpan dokumen menjadi dokumen yang berbeda. Gunakan fitur penyimpanan tersebut sesuai kebutuhan.

Demikian panduan penyuntingan mandiri sekaligus prosedur penggunaan google dokumen untuk mengecek kesalahan pengetikan. Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia, penyuntingan bisa mendjadi lebih mudah dan efisien.

Penyuntingan Mandiri yang Wajib Penulis Tahu