Buku ini berisi tentang inventarisasi jenis fauna di muara sungai di Kabupaten Bantul, meliputi muara Sungai Pepe, Sungai Opak, Laguna Opak (Baros), dan Sungai Winongo. Mollusca yang ditemukan dari anggota Gastropoda dan Bivalvia. Anggota Gastropoda yang ditemukan yaitu; Keong Emas (Pomacea canaliculata), Bekicot (Achatina fulica), Sumpil/Susuh (Stenomelania crenulata, Stenomelania aspirans, Stenomelania spp.), Susuh bergaris (Tarebia granifera, Tarebia sp.), Susuh duri (Mieniplotia scabra), Mieniplotia sp., Susuh bercorak (Melanoides tuberculata), Siput Tanduk (Clithon diadema, Clithon corona, Clithon sp.), Siput bercorak (Neretina: Zebra/Neritina natalensis, Neritina variegata, Neritina spp.), siput telanjang/rerespo (Laevicaulis alte), Siput Bawang (Oxychilus alliarius), Tutut Jawa (Filopaludina javanica), Siput lurik (Pinerella sp.). Bivalvia yang ditemukan adalah kerang (Corbicula javania). Crustacea yang ditemukan; Kepiting familia Sesarmidae, Pongpongan (Clibanarius sp.), Udang sungai (Penaeus indicus, Macrobrachium latidactylus, M. equidens, M. cowlesi, M. sintangense, M. rosenberqii, Caridina elangopoda, dan Metapenaeus dobsoni). Pisces/Ikan yang ditemukan yaitu; Ikan Kiper (Scatophagus argus), Cetul jawa (Oryzias javanicus), Ikan Pipa (Hippichthys heptagonus), Beloso (Glossogobius aureus), Palung (Hampala macrolepidota), Ikan kepala timah (Aplocheilus panchax), Ikan pipa ekor pendek (Microphis brachyurus), Ikan kaca (Ambassis vachellii), Nilem (Osteochilus vittatus), Ekor hitam (Kuhlia marginata), Sidat (Anguila spp.), Ikan Lontok (Ophiocara porocephala), Ikan Belanak (Crenimugil seheli), Ikan selar (Atule mate), Ikan Beboso (Eleotris fusca), Ikan glodok (Periophthalmus gracilis). Amphibia yang ditemukan; Kodok buduk (Duttaphrynus melanosticus), Kodok hijau/katak (Fejervarya limnocharis), Kodok Bangkong (Duttaphrynus melanosticus). Reptilia yang ditemukan; Ular kadut/buhu (Homalopsis buccata), Ular air kelabu (Hypsiscopus plumbea), Tokek (Gekko gecko), Cicak (Hemidactylus frenatus). Keterbatasan waktu sampling membuat belum semua spesies tertangkap dan teridentifikasi. Semoga di waktu mendatang ada kesempatan lebih untuk kembali menginventarisasi.
Menu
