Cara Membuat Kata Pengantar Buku Ajar yang Mudah
Setelah selesai menulis buku ajar, saatnya Anda menulis kata pengantar sebagai pembuka pada buku yang baru saja ditulis. Walaupun kelihatannya mudah, ternyata kata pengantar tidak mudah untuk ditulis. Mungkin, Anda merupakan tipe penulis yang bingung memulai.
Ada beberapa hal yang sering disalah artikan oleh para penulis yang menulis kata pengantar. Banyak orang yang menganggap bahwa kata pengantar dapat dituliskan oleh orang lain. Padahal, kata pengantar harus orisinil dari penulis buku itu sendiri.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui dan mencoba untuk menulis kata pengantar untuk buku aja. inilah cara membuat kata pengantar buku aja yang mudah.
-
Sebutkan keistimewaan buku ajar Anda
Kata pengantar selain menjadi kata pembuka dalam buku ajar, juga bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan istimewanya buku ajar. Istilah ini disebut sebagai selling point. Dengan menunjukkan berbagai keistimewaan yang ada pada buku ajar, buku akan banyak dipelajari dan dimanfaatkan oleh orang banyak.
Khusus pada kata pengantar, jadilah penulis yang serba tahu.sehingga, Anda akan dipandang sebagai orang yang expert atau ahli karena sudah mengeluarkan buku ajar.
-
Kalimat pembuka
Sulitnya kata pengantar untuk ditulis salah satunya adalah sulitnya menuliskan kalimat pembuka yang cocok. Padahal, kata pembuka di dalam kata pengantar bisa dibuka dengan ucapan syukur.
Sehingga, Anda dapat melanjutkan untuk menulis isi atau inti dari kata pengantar.
-
Kalimat isi
Kalimat isi adalah bagian inti dari kata pengantar. Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan apa saja yang menjadi di isi atau konten secara keseluruhan pada buku ajar. Pada kalimat isi inilah, Anda melakukan selling point dan menunjukkan bahwa buku ajar yang sedang Anda tulis kata pengantarnya itu istimewa.
Meskipun begitu, jangan sampai kalimat isi dari kata pengantar menjadi begitu panjang. Sehingga, kata pengantar mungkin bisa menjadi 2 halaman.
-
Kalimat Penutup
Sama seperti kalimat isi, kalimat penutup sebaiknya tidak ditulis dengan panjang lebar. Karena banyak contoh dari penulis yang menulis kalimat penutup dalam kata pengantarnya dengan begitu panjang lebar.
Idealnya, kalimat penutup hanya berisi ucapan terima kasih kepada setiap orang atau instansi yang sudah membantu terbitnya buku. Sehingga, diusahakan jangan menggunakan kalimat penutup yang panjang. Karena, kata pengantar bisa dianggap bertele-tele.
Intinya, untuk mengawali sebuah buku ajar, jangan menuliskan kata pengantar yang begitu panjang dan lebar. Sehingga, tidak banyak orang yang tertarik untuk membaca keseluruhan dari buku belajar tersebut.
Rata-rata, pembaca tidak begitu suka paragraf-paragraf panjang, apalagi berada di kata pengantar. Untuk itu, Anda mungkin perlu mempelajari contoh-contoh dari kata pengantar yang sudah ada. Karena pembaca mungkin tidak akan membaca kata pengantar, tetapi langsung membaca isi dari pelajar tersebut.
Cara Membuat Kata Pengantar Buku Ajar yang Mudah