Dalam dunia akademik, keakuratan sitasi dan manajemen referensi adalah hal yang tak bisa diabaikan. Peneliti dan mahasiswa sering kali menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menata daftar pustaka. Namun, dengan hadirnya Mendeley, semua proses itu bisa dilakukan secara otomatis dan rapi. Meski begitu, tidak semua pengguna memanfaatkan fitur Mendeley secara optimal. Karena itu, berikut tujuh tips menggunakan Mendeley agar penelitian Anda menjadi lebih efisien, cepat, dan profesional.
Tips Menggunakan Mendeley
-
Gunakan Mendeley Reference Manager untuk Organisasi yang Lebih Rapi
Pertama, pastikan Sobat menggunakan versi terbaru dari Mendeley Reference Manager. Versi ini memiliki tampilan antarmuka yang lebih intuitif dan fitur pengelolaan pustaka yang lebih baik. Gunakan juga folder dan tag untuk mengelompokkan referensi berdasarkan topik penelitian. Misalnya, Sobat bisa membuat folder seperti Teori Dasar, Metodologi, dan Kajian Empiris. Dengan cara ini, Sobat akan lebih mudah menemukan referensi yang relevan ketika menulis bagian tertentu dari sebuah karya ilmiah.
-
Manfaatkan Fitur “Watch Folder” untuk Impor Otomatis
Selanjutnya, aktifkan fitur Watch Folder. Fitur ini memungkinkan Mendeley secara otomatis menambahkan file PDF baru ke perpustakaan Sobat setiap kali menyimpannya di folder tertentu di komputer. Dengan cara ini, Sobat tidak perlu menambahkan file secara manual satu per satu. Sebagai contoh, jika Sobat mengunduh jurnal dari Google Scholar, cukup simpan di folder “Research PDF”, dan Mendeley akan langsung mendeteksinya.
-
Lengkapi Metadata Referensi Secara Manual Bila Diperlukan
Meskipun Mendeley mampu membaca metadata dari file PDF secara otomatis, terkadang data tersebut tidak selalu lengkap. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan melengkapi meta data secara manual. Pastikan nama penulis, tahun publikasi, judul jurnal, dan DOI terisi dengan benar. Hal ini sangat penting karena kesalahan kecil dalam metadata bisa berdampak pada ketidaksesuaian format sitasi di daftar pustaka. Dengan demikian, hasil referensi Sobat akan tetap akurat dan konsisten.
-
Gunakan Fitur Highlight dan Notes Saat Membaca PDF
Salah satu fitur unggulan Mendeley adalah PDF Reader yang dilengkapi dengan highlight dan sticky notes. Ketika membaca artikel, tandai kalimat penting dengan warna dan tambahkan catatan di sampingnya. Misalnya, Sobat bisa menulis ide penelitian yang muncul saat membaca. Dengan begitu, saat menyusun proposal atau bab tinjauan pustaka, Sobat sudah memiliki catatan yang siap dipakai tanpa harus membuka ulang seluruh dokumennya.
-
Gunakan Plugin “Mendeley Cite” di Microsoft Word
Fitur Mendeley Cite adalah kunci agar proses penulisan menjadi lebih efisien. Setelah menginstal plugin ini, Sobat dapat menambahkan kutipan langsung dari pustaka Mendeley ke dalam dokumen Word hanya dengan beberapa klik. Selain itu, daftar pustaka akan diperbarui secara otomatis setiap kali Sobat menambahkan atau menghapus kutipan. Sobat juga bisa mengubah gaya sitasi — seperti APA, MLA, atau Chicago — hanya dalam satu langkah. Dengan demikian, Sobat tidak perlu lagi menulis referensi secara manual.
-
Sinkronkan Data Secara Berkala dengan Cloud Mendeley
Agar data tetap aman, Sobat dapar mengaktifkan fitur sinkronisasi cloud. Fitur ini menyimpan semua pustaka dan catatan Sobat di server Mendeley. Keuntungannya, Sobat bisa mengakses pustaka dari perangkat mana pun — baik laptop, tablet, maupun ponsel. Selain itu, sinkronisasi otomatis juga melindungi data jika perangkat utama rusak atau hilang.
-
Manfaatkan Fitur Grup untuk Kolaborasi Riset
Terakhir, jangan lewatkan fitur Groups di Mendeley. Fitur ini memungkinkan Sobat berbagi referensi, catatan, dan file dengan rekan penelitian. Dalam satu grup, anggota dapat berdiskusi langsung tentang artikel tertentu, membagikan anotasi, atau menambahkan referensi baru. Sehingga proses kolaborasi menjadi lebih cepat dan efisien tanpa perlu mengirim file bolak-balik melalui email.
Kesimpulan
Menggunakan Mendeley bukan hanya soal menyusun daftar pustaka, tetapi juga tentang bagaimana mengelola pengetahuan secara cerdas dan efisien. Dengan menerapkan ketujuh tips di atas — mulai dari pengelolaan folder hingga kolaborasi tim — Sobat akan merasakan betapa mudahnya menulis karya ilmiah tanpa repot mengatur referensi secara manual.
Mendeley membantu Sobat fokus pada hal yang paling penting, seperti menemukan ide, menulis dengan lancar, dan menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi. Jadi, jika Sobat belum sepenuhnya memanfaatkan fitur-fiturnya, sekaranglah saatnya menjadikan Mendeley sahabat setia dalam setiap langkah riset yang Sobat buat.











