Komunikasi media online pesantren menyajikan sebuah konstruksi realitas ragam peristiwa sosial dalam ruang media siber. Wajah media menegaskan posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan “khas” Nusantara yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Pesantren menerima ide-ide media baru (new media) sebagai saluran untuk menyampaikan pesan pandangan pesantren yang rahmatan lil ‘alamin. Melalui kerja tim redaksi, media pesantren menawarkan perspektif jurnalistik yang unik dalam narasi bahasa medianya.
Buku ini memperkaya dinamika kajian ilmu komunikasi dengan fokus bidang komunikasi media pesantren. Perjumpaan teori-teori komunikasi umum dengan ajaran Islam yang diajarkan di pesantren melalui media menegaskan bahwa pesantren berada dalam posisi yang tidak alergi dengan kehadiran media maya. Paradigma pesantren adalah suara kebenaran dan media sebagai sarana penyampai pesannya.
Melalui studi kasus pada Era Covid-19 dengan analisis model Halliday, pesantren menawarkan konstruk “berbeda” dalam tindakan sosial, kebijakan redaksi, dan gaya bahasa yang ditampilkan pada media online pesantren.
Views: 226
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Dunia pesantren adalah dunia yang memiliki warna dan gaya tersendiri, terutama bagi anak-anak santri yang sedang dalam proses belajar. Mereka begitu memahami dan merasakan indahnya pengalaman sebagai santri sehingga muncul banyak sekali cerita lucu yang menyenangkan juga berbagai pengalaman menarik lainnya yang hanya ditemukan di pesantren. Pengalaman dan cerita itu…

Sehat adalah kondisi yang diharapkan semua manusia. Sayangnya faktor menjadi sehat tidak hanya dari intrinsik individu itu sendiri, melainkan lebih banyak adalah hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Sehingga faktor penentu sehat adalah kolaboratif manusia dan ekosistemnya. Dunia pesantren didukung pemahaman Islam yang baik diharapkan menjadi ekosistem terbaik dalam implementasi ajaran…

Ribuan pesantren setiap tahunnya terus tumbuh sebagai kawah candradimuka tempat penggemblengan generasi muda. Beberapa dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap bahkan dengan klinik dan rumah sakit pesantren untuk menunjang kesahatan santri secara fisik. Namun, sampai saat ini tidak banyak pesantren yang memiliki konsentrasi khusus dalam penanganan psikologis santri.