Pada ranah publik maupun ranah rumah tangga, remaja rentan mengalami kejadian kekerasan, kekerasan yang sering terjadi yaitu plonco termasuk bullying dan serangan fisik dengan atau tanpa senjata seperti pisau atau senjata lainnya, dan mungkin kekerasan dapat terjadi antar kelompok. Kekerasan terhadap anak adalah isu krusial yang berdampak besar pada perkembangan fisik, mental, dan emosional anak- anak. Bentuk kekerasan ini bervariasi, mulai dari kekerasan fisik, emosional, seksual, hingga penelantaran. Berdasarkan data dari UNICEF, jutaan anak di seluruh dunia menjadi korban kekerasan setiap tahun, seringkali oleh individu terdekat dalam keluarga atau komunitas mereka.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk melakukan pencegahan harus mencakup pengembangan program-program pendidikan yang mengajarkan keterampilan pengasuhan positif, penegakan hukum yang ketat terhadap pelaku kekerasan, dan penyediaan layanan dukungan serta rehabilitasi bagi korban. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, kita dapat mencegah terjadinya kekerasan dan memastikan mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Salah satu strategi pencegahan yang efektif adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu kekerasan terhadap anak. Edukasi dan kampanye publik yang intensif dapat berperan penting dalam mengurangi stigma serta meningkatkan pemahaman mengenai tanda- tanda kekerasan dan pentingnya pelaporan kasus. 1. Selain itu, diperlukan penguatan sistem perlindungan anak, seperti dengan memperbaiki kebijakan dan mekanisme pelaporan. untuk mencegah dan merespons kekerasan secara efektif.
