Buku ini concern pada tujuan SNKI yang ketiga yaitu mendorong lembaga jasa keuangan untuk mengembangkan produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu bagian dari kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus dalam upaya penyediaan layanan keuangan adalah masyarakat tani di Provinsi Aceh. Akses layanan keuangan di kalangan masyarakat tersebut masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, desain layanan keuangan yang akan disediakan perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat tani selaku masyarakat sasaran. Kunci penting kesuksesan penyediaan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah memahami dengan baik kebutuhan masyarakat sasaran.
Substansi buku ini menggunakan metode kano. Metode ini mempunyai keunggulan dalam melakukan pemetaan atribut layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat tani di Aceh selaku para pengguna layanan pada lembaga keuangan. Substansi buku ini merekomendasikan langkah teknis yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat tani di Aceh.
Views: 756
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Buku ini membahas mengenai fenomena inklusi keuangan dan kewirausahaan berkelanjutan khususnya di kalangan wanita yang penting dan mendesak untuk diangkat dalam pembahasan khusus dan mendalam seperti yang dimuat dalam monograf ini. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses dan pemanfaatan atas produk dan/atau layanan pelaku usaha jasa keuangan…

Perekonomian rakyat yang pada umumnya didominasi oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memerlukan penopang utama melalui pemberdayaan sektor riil. Keberadaannya menjadi salah-satu tolak ukur dan unsur penting dalam pertumbuhan serta pembangunan ekonomi, di mana dengan menggiatkan sektor rill dapat menjadi tiang penyangga ekonomi agar semakin baik. Di sisi lain…

Kualitas pelayanan prima di pendidikan tinggi vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan loyalitas mahasiswa dan menarik calon mahasiswa baru. Pendidikan tinggi vokasi yang memberikan pelayanan berkualitas tinggi cenderung memiliki tingkat turnover peserta didik yang lebih rendah serta jumlah penerimaan mahasiswa baru yang tinggi. Akibatnya, institusi pendidikan tinggi vokasi biasanya memiliki…