Angin tak akan mampu menyapu kenangan, dan aku masih memelihara angan-angan. Setelah kemarau panjang, dan hujan telah tiba, aku bertekad akan sayang dan memeliharanya.
~ Lautan Kasmaran
Kau mungkin lupa apa yang kauucapkan, padahal itu mantra yang kauberikan. Bagiku itu perjanjian, pahit namun menyembuhkan. Tidaklah mudah menelan kegetiran, namun yang terbaik adalah penerimaan. ~ Kata Kata Adalah Mantra
Cinta yang berjatuhan, tenggelam di dasar sungai dalam ataukah terhanyut jauh dan mengembara. Keduanya sama, dapat tak ditemukan. Dan sungai tetap seperti sediakala.
~ Pantun Cinta
Waktu adalah untaian yang berikatan. Di masa lalu dan mendatang adalah kekinian. Lalu melaju meniti waktu, adakah yang terlepaskan dan tak terburu. Berserakan bercerai berai, lalu sulit memungutnya ketika usai?
~ Karma 1
Views: 491
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Sikap yang angkuh, galah, sombong akan mencair begitu hati sudah dilanda asmara. Getaran hati, degup jantung tak bisa terkalahkan karena naluri cinta telah bertabur di bilik jantung dan bersemi hingga beruntai kasih. Itulah Cinta, memang unik. Tawa, canda, senang, sedih akan melanda semua yang kasmaran. Bayangkan saja, rasa cinta, keromantisan,…

Keindahan ternyata tak selalu sejalan dengan angan akan untaian kata bermakna. Keindahan terpancar dari deretan puisi yang didengar bak bunga yang sedang mekar dengan harumnya yang menyebar mencolek hidung penggemar.

Buku ini mengkaji yurisdiksi pengadilan hak asasi manusia (HAM) dalam menangani genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu dua pelanggaran HAM berat yang mengancam nilai-nilai kemanusiaan universal. Fokus utama buku ini adalah menyoroti instrumen hukum internasional seperti Statuta Roma 1998, UDHR 1948, ICCPR, ICESCR, Konvensi Jenewa 1949, dan Konvensi Wina 1969,…