Patient safety dalam keperawatan anestesiologi merupakan upaya yang dilakukan oleh penata anestesi untuk memastikan agar pasien tetap aman dan terbebas dari adanya risiko cedera baik pada praanestesi, intraanestesi, dan pascaanestesi. Penata anestesi perlu menerapkan enam sasaran keselamatan pasien dalam memberikan asuhan keperawatan anestesiologi yang meliputi ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert), kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh. Apabila terjadi insiden keselamatan pasien, penata anestesi harus melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien tersebut baik secara internal maupun eksternal, dan menjadikan pelaporan insiden tersebut sebagai informasi dan pembelajaran guna meningkatkan keamanan pasien selama proses perawatan.
