Budi daya padi tak luput dari serangan hama dan penyakit tanaman. Walang sangit merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi. Serangan walang sangit dapat menurunkan produksi padi hingga 50% jika tidak dilakukan pengendalian. Pengendalian saat ini yang umum diterapkan oleh petani yaitu pengendalian kimiawi. Untuk mengurangi atau mengatasi masalah penggunaan tingginya bahan kimia dalam pengendalian hama maka diperlukan alternatif pengendalian walang sangit yang ramah lingkungan. Salah satu pengendalian ramah lingkungan yaitu pemanfaatan atraktan alami yang disesuaikan dengan ekologi walang sangit.
Buku ini membahas tentang walang sangit mulai dari jenis walang sangit, bioekologi, gejala serangan sampai tahap pengendalian menggunakan atraktan alami yang dikombinasikan dengan perangkap hama.
Buku ini disusun berdasarkan hasil kajian sehingga dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam penyediaan materi dan dapat dijadikan bahan bacaan bagi masyarakat umum dalam menentukan pengendalian hama khususnya hama walang sangit.
Views: 900
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Buku ini disusun sebagai pegangan bagi mahasiswa jurusan Biologi, baik Program studi Pendidikan Biologi maupun ilmu Biologi yang menempuh mata kuliah Pengendalian Hayati. Adapun pembahasannya menekankan pada sikap kepedulian terhadap lingkungan hidup, khususnya pada organisme yang kehadirannya di berbagai ekosistem bertindak sebagai musuh alami terhadap organisme pengganggu tanaman (serangga, patogen,…
Antar ajong merupakan upacara ritual adat masyarakat yang dipercayai dapat membuat tanam padinya terhindar dari serangan hama penyakit. Dengan adanya media alternatif pembelajaran seperti ensiklopedia ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tambahan bagi siswa, serta mengetahui tumbuhan yang digunakan pada upacara antar ajong, sehingga kelak mampu menjaga dan melestarikan tumbuhan yang…
Buku Senyawa Tumbuhan Metabolit Sekunder Agen Pengendali Organisme Tumbuhan membahas tentang potensi tumbuhan sebagai agen pengendali organisme pengganggu tumbuhan, pemanfaatan ekstrak tumbuhan dalam bidang pertanian serta tumbuhan-tumbuhan yang mampu memproduksi senyawa metabolit sekunder sehingga berpotensi dalam mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan.
