Buku ini menguraikan perjalanan hidup Daud Ipid, seorang pemuda Dayak Lundayeh dari subsuku Lengilo’ di Binuang, yang berasal dari Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Melalui biografi ini, pembaca diajak untuk menelusuri berbagai peristiwa bermakna yang sarat akan pelajaran dan inspirasi. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, menjadi refleksi berharga serta pedoman bagi generasi penerus.
Sebagai tokoh masyarakat, Daud Ipid memainkan peran penting dalam memajukan komunitas Dayak Lundayeh, khususnya dalam ranah pendidikan, keagamaan, adat istiadat, dan kegiatan sosial. Kehadiran buku ini bertujuan untuk mengenang jasa dan kontribusi beliau, sekaligus menghadirkan sosoknya sebagai sumber inspirasi bagi anak, cucu, dan keturunannya.
Biografi ini juga merekam berbagai momen bersejarah di Krayan yang turut membentuk perkembangan masyarakat lokal. Nilai-nilai luhur yang diwariskan dalam lingkup keluarga menjadi bagian integral dari narasi, memperlihatkan kesinambungan tradisi dari generasi ke generasi. Buku ini tidak hanya menjadi catatan pribadi, tetapi juga bagian dari narasi kolektif masyarakat Dayak Lundayeh.
Melalui karya ini, menjadi bentuk penghormatan bagi Daud Ipid yang kini telah memasuki usia 86 tahun. Setiap catatan yang tertuang adalah refleksi dari ingatan beliau yang masih membekas kuat. Daud Ipid dihadirkan sebagai “lentera yang pernah hidup”, yang cahayanya terus menerangi dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.