Apa yang dimaksud dengan “ayat-ayat setan”? Istilah “ayat-ayat setan” digunakan dalam literatur akademik modern untuk merujuk pada beberapa ayat dari Al-Qur’an yang menurut beberapa riwayat pernah dibacakan oleh Nabi Muhammad saw., yakni surah An Najm ayat 19–21.
Menurut Al-Qur’an, Allah menggunakan prasangka orang-orang musyrik untuk melawan mereka. Mereka mengandaikan bahwa anak laki-laki lebih baik daripada perempuan, yang sebenarnya ini bukanlah cara berpikir Al-Qur’an. Namun Al-Qur’an pada dasarnya mengatakan bahwa karena kamu berpikir seperti itu bahwa anak laki-laki lebih baik, mengapa kamu ingin menyifatkan anak perempuan kepada Tuhan dan kamu menginginkan anak-anak laki-laki untuk dirimu sendiri? Jadi, itu tidak adil.
“Ayat-Ayat Setan” adalah salah judul artikel dalam buku ini. Secara lebih luas, pembaca bisa menikmati bagaimana buku ini berupaya membentangkan wajah Islam sebagai sebuah doktrin dan praktik terbaik dari pelbagai tokoh-tokoh muslim yang ada, dan implikasi Islam dalam kehidupan nyata di lapangan.
Views: 1,031
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Al-Qur’an pada dasarnya merupakan pedoman hidup bagi kaum muslim, selain hadis Rasulullah Saw. Al-Qur’an memuat etika bagi masyarakat, salah satunya kaum perempuan, dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mulai dari persoalan menjaga pandangan, larangan bercampur dengan lawan jenis, hingga menjaga aurat terhadap laki-laki yang bukan termasuk golongan mahram. Berbagai aturan yang memuat…

Pengetahuan tentang perintah dan larangan agama ada begitu banyak dan beragam yang tersebar di dalam ayat dan surat dari Al-Qur'an. Perintah dan larangan tersebut yang seharusnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Buku berjudul Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Nah{l Melalui Perbandingan Tafsir…

Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dalam membaca Al-Qur'an, setiap muslim harus mengikuti kaidah-kaidah dalam membaca Al-Qur'an secara tepat. Dengan begitu, maka setiap muslim sudah sepantasnya untuk terus memperbaiki bacaan Al-Qur'an, sehingga bacaan Al-Qur'an yang dibaca sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.