fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Tips Menulis Buku Pertama untuk Pemula

Jika Sobat bertanya kapan saat yang tepat untuk mulai menulis buku, SEKARANG adalah saat yang tepat. Rasanya menyenangkan membayangkan kita menulis dan menyelesaikan buku pertama kita, tapi awal-awalnya bisa terasa sangar menantang. Terutama ketika kita berhadapan dengan halaman-halaman kosong yang tak ada ujungnya. Tiba-tiba saja pikiran menjadi kosong dan kita gagal menyusun kalimat pertama untuk memulai buku kita. 

 

Menulis itu mudah. ​​Yang perlu kamu lakukan hanyalah mencoret kata-kata yang salah.

–Mark Twain

 

Janga khawatir, Sobat! Di artikel ini kami sudah menyusun 10 Tips untuk Sobat yang akan mulai menulis buku partamanya. Benamkan dalam pikiran Sobat bahwa segala jenis buku yang ingin Sobat tulis—baik itu buku referensi, buku monograf, buku ajar, novel, atau buku cerita perjalanan—semua dimulai dari beberapa langkah sederhana. Yuk, simak tips-tips di bawah ini supaya Sobat bisa mulai mengembangkan karya buku pertamanya.

1. Find Your Reason

Sebelum mulai menulis, coba Sobat merenungkan sejenak: apa yang memotivasi Sobat Pustaka untuk menulis buku ini? Ingin berbagi pengalaman pribadi? Berkontribusi pada pengembangan keilmuan yang Sobat minati? Atau ingin membangun dunia cerita yang memikat? Alasan-alasan ini penting sebab ia akan menjadi fondasi utama dalam perjalanan menulis ini. Terutama ketika Sobat bertemua dengan titik jenuh atau kebingungan, tujuan inilah yang akan menjadi pengingat utama dan mendorong Sobat untuk terus menulis.

 

2. Apa Genre Bukumu dan Siapa Audiensmu?

Sobat Pustaka mungkin tidak memahami semua genre buku, tapi percayalah, jangan pernah mulai menulis sebelum Sobat tahu buku seperti apa yang akan sobat tulis dan siapa sasaran pembacanya. Jika tidak, sobat pustaka hanya akan membuang-buang waktu. Tentukan sejak awal, apakah ini buku fiksi atau non-fiksi? Apakah Sobat menulis buku referensi, mongraf, atau buku ajar? Memahami genre buku dan siapa audiens sejak awal membantu kita menentukan gaya, nada, dan isi buku kita. Di tambah lagi, dengan mengetahui audiens atau sasaran pembaca, kita akan mampu membuat tulisan kita lebih fokus dan relevan. Selain itu, punya audiens yang jelas juga penting dan bisa menjadi daya tawar buku ketika dikirim ke penerbit.

3. Struktur Outline Buku yang Jelas

Setelah menentukan genre dan target audiens dari buku, Sobat bisa memuli merancang outline buku tersebut. Outline atau disebut juga kerangka buku adalah panduan yang membantu menjaga alur cerita tetap rapi. Sobat bisa memulai dengan membuat gambaran besar tentang mana bagian awal, tengah, dan akhir buku. Jika non-fiksi, susun gagasan utama dan poin-poin pendukungnya. Jika ini fiksi, buatlah kerangka plot utama dan perkembangan karakter. Dengan outline yang rapi, Sobat Pustaka akan terhindar dari kebingungan saat menulis.

4. Buatlah Jadwal untuk Menulis

Konsistensi adalah kunci menulis buku. Sobat perlu meluangkan waktu khusus untuk menulis setiap hari. Buatlah target menulis harian atau mingguan yang realistis sesuai dengan aktivitas sehari-hari, bahkan jika hanya 500 kata atau 1-2 halaman per hari. Perkirakan kapan target untuk menyelesaikan buku tersebut jika buku ajar terdiri dari minimal 60 halaman dan buku referensi sekitar 200 halaman. Jadikan waktu menulis sebagai rutinitas yang penting, agar ritme menulis terjaga dan tak terasa berat.

5. Nikmati Proses Penulisan Draft Pertama

Draft pertama tak harus sempurna, Sobat Pustaka. Anggap saja sebagai fondasi awal yang nantinya bisa diperbaiki. Abaikan gaya penulisan yang tidak konsisten, tanda baca yang masih keliru, atau kata-kata yang belum baku. Biarkan draf pertama ini berantakan dan fokus hanya pada menumpahkan semua ide yang ada di kepala kita. Fokuslah pada ide-ide yang mengalir dan biarkan tulisan kita berkembang secara alami. Tak perlu takut salah, karena semua ini bisa disempurnakan pada tahap revisi. Pada saat menulis, jauhkan hal-hal yang bisa membuatmu terdistraksi seperti gawai, televisi, dan lain-lain.

6. Hadapi Rasa Tidak Percaya Diri

Menulis buku pertama kadang memunculkan rasa ragu. “Apakah ini cukup bagus?” “Apakah ada yang ingin membacanya?” Jika rasa ragu muncul, ingatlah bahwa semua penulis terkenal juga memulai dari tahap ini. Teruslah menulis dan ingat, rasa percaya diri datang dari latihan dan proses yang berkelanjutan.

7. Edit dan Revisi Naskahmu

Setelah draft pertama selesai, beri jeda beberapa hari, lalu baca kembali dengan perspektif baru. Proses revisi adalah kunci untuk menyempurnakan naskah Anda. Mulailah dengan melihat gambaran besar seperti alur cerita dan struktur, baru kemudian beralih ke detail grammar dan gaya bahasa.

8. Cari Pembaca Pertama Bukumu

Mintalah beberapa pembaca awal, terutama yang mewakili audiens target, untuk memberikan tanggapan mereka. Umpan balik sangat membantu untuk meningkatkan kualitas naskah dan menangkap hal-hal yang mungkin terlewatkan. Jika memungkinkan, Anda juga bisa bekerja sama dengan editor yang bisa membantu menyempurnakan tulisan.

 

9. Final Edit dan Proofreading

Dengan adanya umpan balik dari pembaca pertama dan [mungkin] editor buku, bukumu harusnya sudah 99% siap untuk diterbitkan. Tapi sebelum itu, untuk memastikan penulisan buku ini sempurna dan bebas dari kesalahan, lakukanlah pengeditan dan proofreading mandiri sekali lagi. Pastikan pesan yang ditulis sudah jelas, tidak ada kesalah penggunaan istilah, atau tidak ada kesalahan ketik.

 

10. Kini Naskah Sobat Pustaka Siap Diterbitkan!

Setelah naskah selesai, saatnya mengirim naskah itu ke penerbitan buku. Sobat Pustaka bisa memilih antara self-publishing atau penerbitan tradisional (mayor) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Setiap jalur punya kelebihan masing-masing, dan memahami proses ini akan membantu saat Sobat siap meluncurkan buku ke publik.

 

Menulis buku pertama adalah perjalanan penuh tantangan dan kesempatan untuk berkembang. Dengan persiapan yang matang, dedikasi, dan semangat yang konsisten, Sobat Pustaka akan bisa menaklukkan setiap tahapannya. Jadi, mulailah dari langkah kecil, tetapkan tujuan, dan biarkan kata-kata menciptakan kisah yang ingin Sobat bagikan. Selamat menulis, dan ingat: setiap penulis besar pernah berada di posisimu sekarang!

royalti

Ingin mencetak dan menerbitkan buku? Hubungi admin kami melalui kontak berikut: 0858 6534 2317 (Admin 1). Cek juga penawaran paket penerbitan lainnya, klik tautan ini.