Setiap orang tua tentu mendambakan pendidikan yang baik bagi putranya untuk sukses di masa depannya serta dapat dibanggakan dilingkungan keluarganya maupun di masyarakat. Kesuksesan seorang anak pada awalnya bermuara dan keluarga yang baik dan memiliki visi yang jelas. Keluarga yang baik tentu visi tujuan hidup sebenarnya adalah di akhirat, yakni selamat didunia dan akhirat sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surah At-Tahrim [661:6, firman- Nya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari sentuhan api neraka.” Inilah titik perhatian orang tua akan tanggung jawabnya mendidik anak berakhlakul karimah dan adab ashor dimulai sejak usia dini.
Kesuksesan seorang anak juga tidak lepas dan peran sekolah sebagai tempat memperoleh pendidikan formal. Sekolah diharapkan dapat membentuk spiritual (jiwa) dan mengembangkan karakter, serta bakatnya ke arah yang benar sehingga secara akademik dapat dipertanggungjawabkan dimasa depannya. Sekolah pun dituntut kualitasnya, manajemen sekolah yang baik yang benar-benar dapat diimplementasikan akan menghasilkan sekolah sebagai produk intellectual Capital yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, berakhlak mulia dan berkepribadian Islam. Lulusan nya pun mampu berdaya saing di era globalisasi, serta menjadi role model bagi sekolah nya dan masyarakat. Dan sinilah perlunya penguatan peran orang tua dan sekolah yang saling bersinergi untuk masa depan anak di era milenial.
