Sekolah merupakan sebuah lembaga yang sangat fundamental dalam perannya mendukung pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kesejahteraan dan kenyamanan guru maupun seluruh pekerja kontrak sekolah menjadi sesuatu yang patut diperhatikan. Mengingat, hal tersebut berpengaruh besar terhadap kualitas proses belajar mengajar.
Akan tetapi, dewasa ini fenomena turnover intention pada pekerja kontrak sekolah mengalami angka kenaikan yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti keinginan mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan, pindah domisili, melanjutkan studi untuk menunjang penghasilan yang lebih, dan lain sebagainya. Melihat faktor-faktor yang ada, pihak manajemen sekolah perlu melakukan strategi dan evaluasi untuk mengurangi jumlah turnover intention, baik dengan cara memperhatikan job satisfaction, job insecurity, maupun work engagement sebagaimana diulas secara komprehensif di dalam buku ini.