Busana merupakan salah satu produk budaya yang penting. Salah satunya adalah busana pengantin yang menyimbolkan kesejahteraan, kemegahan, kesakralan, dan identitas. Proses negosiasi budaya yang panjang dalam standardisasi busana pengantin telah menciptakan identitas budaya yang membanggakan, baik bagi daerah asal maupun bangsa ini.
Di Ponorogo, khususnya, perkembangan gaya busana pengantin dipengaruhi oleh aspek sosiologis dan psikologis. Kedua aspek tersebut memengaruhi perkembangan gaya formal, emosi, dan fantasi hingga terbentuknya gaya etnik baru Ponoragan yang ada di Ponorogo.
Dalam buku ini pembaca akan diajak berdiskusi dan mengenal identitas budaya dalam bentuk busana pengantin, beberapa teori negosiasi budaya, dan proses negosiasi budaya dalam busana pengantin, khususnya busana pengantin di Ponorogo yaitu Ponoragan. Buku ini pun menjadi penting sebab gaya etnik baru Panoragan sebagai gaya identitas busana pengantin di Ponorogo perlu dilestarikan sebagai salah satu identitas budaya Ponorogo.