Jika kita ingin membentuk generasi baru yang sehat dan tangguh, yang perlu diperhatikan tidak hanya secara fisik tetapi juga dari sisi mental, kapan waktu terbaik untuk “membentuk” mereka? Psikologi, sebagai sebuah ilmu empiris, yang mendasarkan diri pada hasil amatan atas sikap dan tindakan nyata manusia, dapat menilik pada studi Dunedin untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Studi Dunedin adalah salah satu penelitian besar dalam psikologi, yang meneliti lebih dari 1000 orang mulai saat mereka lahir, mengamati perkembangan hidup dari bayi sampai dewasa, dari waktu ke waktu, selama lebih dari 40 tahun. Hasil amatan terhadap para subjek studi Dunedin bisa menunjukkan sejumlah penanda kunci yang menjadi “sinyal” apakah seseorang akan sukses atau kandas dalam hidupnya. Uniknya, tak perlu menunggu sampai seseorang lulus kuliah, atau bahkan lulus sekolah menengah untuk melihat penanda tersebut. Penanda tersebut bahkan sudah dapat diketahui sejak anak berusia 4 tahun. Temuan tersebut menunjukkan betapa krusialnya masa kecil, terutama 4 tahun pertama kehidupan seseorang, 4 tahun yang menentukan akan menjadi apa seseorang bertahun-tahun kemudian: apakah ia akan makmur atau tersungkur, bahagia atau nestapa.
