Terdapat sebuah pepatah yang berkata bahwa musuh paling besar adalah diri manusia itu sendiri. Buku ini merupakan sebuah refleksi tentang pepatah tersebut yang dikaitkan dengan kehidupan praktis. Dalam kehidupan sosial sehari-hari dengan orang lain, seringkali kita tidak menyadari bahwa setiap interaksi tersebut merupakan refleksi dari pergulatan dalam diri sendiri. Sebagaimana kita berbicara dan berlaku terhadap diri, demikianlah kita akan berdialog dan bertindak terhadap orang di sekitar. Kepekaan untuk memahami siapa diri kita akan menjadi jendela untuk memahami orang lain dan lingkungan.
Buku ini adalah sebuah refleksi singkat yang terdiri dari 40 tanya-jawab tentang diri manusia. Dengan menggunakan cerita, contoh, dan bahasa sederhana, para pembaca diundang untuk berefleksi bersama-sama dalam sebuah pertualangan dalam mengenal manusia dan interaksinya. Konflik dalam diri maupun orang lain yang merupakan sebuah pergulatan yang mengantar kita untuk menjadi diri yang lebih utuh, tangguh, seimbang, dan dewasa. Pada akhirnya, kepuasan yang terdalam adalah ketika manusia dapat berjumpa dan berdamai dengan diri asali, serta menjadi sukses dalam berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Views: 1,251
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Sekian lama utopia atas transformasi teknologi digital dipercaya menjanjikan jawaban atas segala problem manusia. Kehadirannya dirayakan sebagai seolah keniscayaan yang tak bisa disangkal lagi. Banyak orang menyambutnya dengan antusias dan meyakininya dengan sukacita. Namun apakah teknologi digital benar-benar memberikan kabar baik sepenuhnya bagi hidup manusia? Pertanyaan ini penting diajukan untuk…

Sekian lama utopia atas transformasi teknologi digital dipercaya menjanjikan jawaban atas segala problem manusia. Kehadirannya dirayakan sebagai seolah keniscayaan yang tak bisa disangkal lagi. Banyak orang menyambutnya dengan antusias dan meyakininya dengan sukacita. Namun apakah teknologi digital benar-benar memberikan kabar baik sepenuhnya bagi hidup manusia? Pertanyaan ini penting diajukan untuk…

Buku "Bait-bait Wasilah: Antologi Puisi Santri Jawa Timur" mengumpulkan karya-karya liris yang mengeksplorasi kehidupan, spiritualitas, dan lingkungan sosial para santri di pesantren. Melalui puisi-puisi dalam buku ini, pembaca dibawa menyelami kedalaman emosi, pergulatan batin, dan refleksi spiritual yang mendalam. Setiap sajak menggambarkan perjuangan internal dan eksternal yang dihadapi oleh para…