Penggabungan dari bahan-bahan yang dapat ditemukan dengan mudah, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan, dan disatukan kembali dengan berbagai cara atau disebut dengan loose part. Loose part merancang atau mendesain bahan yang ada di lingkungan sekitar (daur ulang) untuk dijadikan media. Loose part merupakan sebuah media yang fleksibel digunakan dan bahan bakunya mudah ditemukan, yakni bahan-bahan yang sudah tidak terpakai akan diubah dan dimanfaatkan menjadi barang yang dapat berguna kembali. Kelebihan inilah yang menjadi sesuatu yang harus dimanfaatkan dalam pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
Recycling limbah menggunakan STEAM loose part ini disusun secara umum dan sederhana guna memenuhi kebutuhan bahan bacaan dan pegangan untuk mempermudah pemahaman dan penguasaan untuk studi pendahuluan dasar-dasar proses pemanfaatan limbah, serta sebagai pegangan bagi dosen pengajar mata kuliah Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Pembelajaran dengan pendekatan STEAM dimungkinkan efektif sebagai pembelajaran anak usia dini saat ini. Pendekatan STEAM menstimulus kreativitas, aktif, kritis, percaya diri, kemampuan bekerja sama, sebagai sarana kemampuan problem solving, mandiri, mengembangkan wawasan, kreatif dan komunikatif dapat dipelajari melalui pembelajaran STEAM. Dalam proses pelaksanaannya, STEAM mengacu pada perkembangan pengetahuan/kognitif, keterampilan, sikap kritis, dan memberikan gambaran kesimpulan yang dikemas dalam bentuk pembelajaran STEAM.