Pendidikan seks untuk anak menjadi hal yang penting mengingat maraknya kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan anak di Indonesia. Sering kali, anak tidak menyadari bahaya kekerasan seksual yang mengancam mereka karena pelaku menutupi motif nya dengan manis, bahkan terkadang pelakunya berasal dan lingkungan terdekat korban. Selain itu, pendidikan seks juga penting agar anak memiliki pengetahuan tentang kebersihan reproduksi sejak dini, sehingga anak mampu menjaga, merawat din dengan baik dan terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan organ-organ reproduksi.
Model pendidikan seks untuk anak di sekolah dasar yang penulis kembangkan menggunakan konsep “belajar dan bermain” dengan media Index Card Match (ICM). Harapannya, pendidikan seks untuk anak yang dianggap tabu, malu untuk disampaikan langsung kepada anak, menjadi bisa dan mudah dipahami materi nya oleh anak. Media kartu ICM telah dikembangkan sehingga mengandung materi pendidikan seks untuk anak di sekolah dasar. Pengembangan model ini telah melewati proses uji coba dan telah dinyatakan Valid, Praktis,dan Efektif.
Buku ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan media dalam pemberian pendidikan seks untuk anak di sekolah dasar dan semoga menjadi pendorong adanya penelitian lanjutan tentang model pendidikan seks untuk anak. Harapan penulis dengan adanya model pendidikan seks ini adalah anak mampu memahami perkembangan tubuhnya dengan baik, merawat dan menjaga tubuhnya dan hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga buku ini bisa bermanfaat buat kita semua dan selamat membaca.
