Perguruan tinggi unggul merupakan suatu keniscayaan. Perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar. Perguruan tinggi unggul merupakan suatu keniscayaan. Perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar. Konsekuensinya apabila mutu perguruan tinggi tidak dijamin dan ditingkatkan secara serius dan terus-menerus mutlak ditinggalkan oleh stakeholder. Sebab, kepercayaan masyarakat terhadap mutu akademik perguruan tinggi tersebut perlahan-lahan lenyap, menghilang, kemudian ditinggalkan oleh pelanggannya secara total. Di antara implikasinya, setiap perguruan tinggi secara otonom diharuskan berkemampuan mengelola dan mengembangkan human capital, tenaga kependidikan yang dimilikinya. Buku ini membahas tentang pengembangan human capital tenaga kependidikan pada perguruan tinggi unggul. Faktor-faktor kekuatan persaingan tersebut dapat meliputi antara lain: adanya kekuatan pendatang baru, kekuatan dari pengguna jasa pendidikan, adanya produk substitusi, kekuatan pemasok, dan persaingan antara perguruan tinggi yang sudah ada. Adapun keunggulan suatu perguruan tinggi yang dimaksudkan dapat dibentuk melalui tiga aspek utama keunggulan bersaing, yaitu keunggulan biaya menyeluruh atau efisiensi biaya, keunggulan diferensiasi, dan keunggulan fokus.
Human Capital dan Daya Saing Organisasi
Original price was: Rp62.000.Rp52.700Current price is: Rp52.700.
Perguruan tinggi unggul merupakan suatu keniscayaan. Perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar.Perguruan tinggi unggul merupakan suatu keniscayaan. Perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar. Konsekuensinya apabila mutu perguruan tinggi tidak dijamin dan ditingkatkan secara serius dan terus-menerus mutlak ditinggalkan oleh stakeholder. Sebab, kepercayaan masyarakat terhadap mutu akademik perguruan tinggi tersebut perlahan-lahan lenyap, menghilang, kemudian ditinggalkan oleh pelanggannya secara total. Di antara implikasinya, setiap perguruan tinggi secara otonom diharuskan berkemampuan mengelola dan mengembangkan human capital, tenaga kependidikan yang dimilikinya. Buku ini membahas tentang pengembangan human capital tenaga kependidikan pada perguruan tinggi unggul. Faktor-faktor kekuatan persaingan tersebut dapat meliputi antara lain: adanya kekuatan pendatang baru, kekuatan dari pengguna jasa pendidikan, adanya produk substitusi, kekuatan pemasok, dan persaingan antara perguruan tinggi yang sudah ada. Adapun keunggulan suatu perguruan tinggi yang dimaksudkan dapat dibentuk melalui tiga aspek utama keunggulan bersaing, yaitu keunggulan biaya menyeluruh atau efisiensi biaya, keunggulan diferensiasi, dan keunggulan fokus.
Jumlah Halaman | vi + 47 |
---|---|
Ukuran Buku | 14,5 x 20,5 |
Penulis | Grace N.Y. Kimbal Tinneke E.M. Sumual Thelma Tiwa |