Literasi mempunyai posisi strategis di sekolah. Membaca-berpikir menulis yang merupakan inti literasi sangat diperlukan peserta didik untuk menyelesaikan studi, melanjutkan studi, mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan, dan belajar sepanjang hayat di tengah masyarakat. Melalui pembelajaran berbasis literasi media diharapkan seseorang dapat menguasai berbagai teknologi informasi, mendorong kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dan kreatif, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan pesan dalam berbagai bentuk medium, terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra
Dengan dijadikannya literasi sebagai basis pengembanan kegiatan pembelajaran, berarti bahan ajar yang dirancang guru bertumpu pada konten-konten informasi yang telah diakses. Peran guru dalam menggunakan bahan ajar yang tepat akan menentukan tercapainya kompetensi dasar dan hasil belajar siswa dalam semua jenis pembelajaran khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia.
Views: 1,992
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Pada bab pertama membahas latar belakang urgensi kemampuan literasi media dan informasi bagi dosen dan mahasiswa khususnya dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Bagian kedua membahas konsep teoritis model pembelajaran literasi media dan informasi.

Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan dibantu oleh berbagai sarana, salah satu di antaranya adalah buku. Harapan penulis, buku ini dapat membantu siswa memahami tentang dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, dan bangsa. Tidak hanya itu, melalui tahapan-tahapan yang dipaparkan dalam buku ini diharapkan siswa mampu meningkatkan kualitas hidup mereka dengan…

Buku Membaca untuk Mahasiswa hadir sebagai panduan praktis dan teoritis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan membaca yang komprehensif, kritis, dan reflektif. Di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan akademik yang semakin kompleks, kemampuan membaca tidak lagi sekadar memahami teks, tetapi juga menafsirkan makna, mengevaluasi informasi, dan membangun pemahaman yang mendalam.…