Penyelaman telah dilakukan sejak zaman dahulu. Upaya manusia untuk dapat menyelam ke dalam air awalnya dilakukan dengan menahan napas tanpa bantuan alat apa pun, sehingga lama waktu berada di dalam sangat tergantung pada ketahanan napas. Pada kondisi ini adaptasi manusia terhadap lingkungan bawah air sangat terbatas. Seiring kemajuan zaman dan teknologi, manusia telah menciptakan berbagai peralatan selam seperti alat bantu pernapasan, pakaian selam, dan alat pendukung lainnya yang dipergunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan penyelaman. Adanya alat dan teknologi merupakan langkah atau prosedur yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan fisiologis tubuh akibat berada di bawah air, terutama pada kedalaman yang tinggi. Adapun hal ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah terjadinya komplikasi atau masalah kesehatan ketika berada dibawah air maupun setelah naik ke permukaan. Prosedur keselamatan yang meliputi alat maupun teknologi yang ada saat ini diharapkan dapat mencegah munculnya gangguan fisiologis tubuh secara komprehensif.
