Pada tahun 2045 Indonesia akan menerima surplus demografi. Saat itu Indonesia genap berumur 100 tahun dan diharapkan telah menjadi negara maju. Untuk mempersiapkan hal tersebut harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan memiliki karakter.
Memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan pada anak tentunya menjadi kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tumbuh kembang anak dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional.
Selain memperhatikan tumbuh kembang pada anak, sebagai orang tua juga perlu memperhatikan tentang pentingnya mengatur jarak kelahiran dengan metode KB dalam upaya strategi pencegahan stunting. Komunikasi juga diperlukan oleh suami istri dalam memahami peran masing-masing.