Al-Sadr, tokoh kontroversial yang memiliki pemikiran luar biasa tetapi harus berakhir di tiang gantungan. Tokoh yang juga merupakan pelopor ekonomi Islam kontemporer ini memiliki banyak karya yang justru dikenal luas setelah hidupnya berakhir. Salah satunya, analisa tajamnya yang menyoroti tentang keadilan distribusi yang menjadi penyebab masalah ekonomi yang terjadi saat ini. Bagaimana konsep pemikiran al-Sadr memandang keadilan dalam lingkup kepemilikan dan distribusi praproduksi sumber daya mineral dalam upaya memajukan kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat di Indonesia?
Buku Teori Keadilan Distribusi Al-Sadr: Kepemilikan dan Keadilan Distribusi Praproduksi Sumber Daya Mineral di Indonesia mengajak pembaca untuk mengenal sosok al-Sadr dan membawa pembaca pada perspektif pemikirannya yang sarat dengan nilai agama Islam. Buku ini juga mengajak pembaca untuk menemukan relevansi konsep keadilan ekonomi al-Sadr dengan pemikiran Moh. Hatta, ekonom besar Indonesia yang dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia. Kehadiran buku ini akan memberikan kontribusi dalam menambah wawasan pembaca mengenai tokoh al-Sadr dan teori keadilan distribusi yang diharapkan mampu memberikan secercah harapan terciptanya pemerataan kesejahteraan khususnya melalui sumber daya mineral bagi seluruh rakyat Indonesia.
