Menulis buku nonfiksi tidak akan terlalu sulit apabila penulis telah membuat kerangka tulisannya terlebih dahulu. Dalam proses menulis buku, kerangka tulisan ini adalah struktur dasar yang akan sangat berguna bagi penulis dalam mengorganisasi ide dan informasi yang akan ditulis dengan lebih sistematis.
Adanya kerangka buku juga bisa mempermudah penulis dalam proses penulisan. Penulis tidak akan bertemu dengan yang namanya kebuntuan menulis sebab sudah ada peta berupa kerangka buku tadi yang bisa membantu penulis. Kerangka tulisan yang matang dan kokoh akan membuat tulisan Anda memiliki arah yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat kerangka buku nonfiksi. Di bagian akhir, ada contoh kerangka buku yang bisa membantu Anda memulai.
-
Mulai dari Tujuan Buku Anda
Langkah pertama dalam membuat kerangka buku nonfiksi adalah menentukan tujuan atau pesan utama yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Apakah Anda ingin memberikan informasi, membagikan pengalaman pribadi, atau mengajukan argumen tertentu? Tentukan tujuan Anda dengan jelas agar Anda dapat memilih konten yang relevan dan merencanakan struktur yang sesuai.
-
Temukan Tema Utama
Setelah Anda menetapkan tujuan buku, identifikasi tema utama yang akan menjadi fokus dari buku Anda. Tema ini fungsinya adalah sebagai pengikat. Tema akan menjadi kerangka kerja yang mengikat seluruh isi buku Anda. Misalnya, jika Anda menulis buku tentang kesehatan dan kebugaran, tema utama Anda mungkin tentang pentingnya gaya hidup sehat atau strategi untuk mencapai kebugaran fisik.
-
Buat Daftar Isi Preliminer
Setelah menetapkan tema utama, buatlah daftar isi preliminer yang mencakup bagian-bagian utama buku Anda dan subtopik yang akan Anda bahas dalam setiap bagian. Daftar isi ini akan membantu Anda mengatur konten Anda dan menentukan urutan yang logis untuk presentasi materi. Misalnya, jika buku Anda tentang kesehatan dan kebugaran, bagian pertama mungkin berfokus pada pentingnya pola makan sehat, sementara bagian kedua membahas manfaat olahraga teratur.
Baca juga: Susah Menemukan Ide Saat Ingin Menulis? Lakukan Hal Ini!
-
. Rencanakan Bab-bab dan Subbab
Setelah Anda memiliki daftar isi preliminer, rencanakan bab-bab dan subbab yang akan mencakup topik-topik yang akan Anda bahas dalam buku Anda. Pertimbangkan untuk mengorganisasi konten Anda secara kronologis, tematis, atau berdasarkan pendekatan yang paling cocok untuk tema Anda. Misalnya, dalam buku tentang kesehatan dan kebugaran, Anda mungkin memiliki bab tentang nutrisi, latihan aerobik, dan manajemen stres.
-
Mulailah menulis ke dalam Kerangka
Setelah Anda memiliki kerangka yang jelas, mulailah mengisi konten ke dalam setiap bagian dan subbagian sesuai dengan rencana yang Anda buat. Pastikan untuk menyertakan informasi yang relevan, fakta yang terverifikasi, dan pendapat yang didukung oleh bukti. Selain itu, pastikan untuk mempertimbangkan aliran dan kohesi antara setiap bagian untuk memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti argumen atau narasi Anda dengan mudah.
Contoh Kerangka Buku Nonfiksi:
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana membuat kerangka buku nonfiksi, berikut adalah contoh kerangka untuk buku nonfiksi tentang pengembangan keterampilan kepemimpinan:
Daftar Isi:
- Pendahuluan
- Keterampilan Komunikasi
- Mendengarkan Aktif
- Berbicara di Depan Umum
Keterampilan Manajemen Waktu
- Perencanaan dan Pengaturan Prioritas
- Mengelola Gangguan
- Keterampilan Kolaborasi
- Memimpin Tim dengan Efektif
- Memfasilitasi Diskusi dan Konsensus
- Keterampilan Pengambilan Keputusan
- Evaluasi Informasi dan Risiko
- Membuat Keputusan yang Tepat
- Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan contoh kerangka buku nonfiksi, Anda dapat membantu memastikan bahwa tulisan Anda terorganisir dengan baik, mudah dipahami, dan memberikan dampak yang kuat kepada pembaca.