Buku ini disusun sebagai pegangan bagi mahasiswa jurusan Biologi, baik Program studi Pendidikan Biologi maupun ilmu Biologi yang menempuh mata kuliah Pengendalian Hayati. Adapun pembahasannya menekankan pada sikap kepedulian terhadap lingkungan hidup, khususnya pada organisme yang kehadirannya di berbagai ekosistem bertindak sebagai musuh alami terhadap organisme pengganggu tanaman (serangga, patogen, dan gulma).
Perlindungan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit sangatlah penting untuk mencegah dan mengendalikan hama-hama yang merusak ataupun mematikan tanaman budidaya sehingga mengakibatkan kerugian bagi petani. Begitu pula dengan gulma yang seringkali menjadi masalah dalam peningkatan produksi pertanian tetapi juga dalam peningkatan hasil perikanan/perairan. Pemahaman tentang jenis-jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) dan musuh-musuh alami serta metode-metode pengendalian hama menjadi sangat penting dalam program perlindungan tanaman untuk menekan populasi hama sehingga tetap mempertahankan produksi dan kualitas hasil pertanian.
Metode pengendalian hayati adalah salah satu metode pengendalian OPT yang penting untuk diperhatikan karena memiliki prospek keberhasilan yang sudah diakui dunia. Adapun pengertian dari pengendalian hayati menurut adalah penggunaan musuh alami baik yang diperkenalkan atau yang dimanipulasi untuk mengendalikan serangga hama, penyakit tanaman juga gulma.
Musuh alami dikenal sebagai organisme yang mempengaruhi regulasi populasi hama atau organisme lain. Kondisi lingkungan fisik dan biotik sangat berpengaruh terhadap kegiatan dari musuh alami. Ada empat tipe musuh alami yaitu : Patogen, Parasit, Parasiotid dan Predator.