Dengan suara yang tegas dan berwibawa Habib Luthfi berkata “Saya tidak ingin MATAN lahir karena nafsu”, ucap beliau dalam rapat JATMAN. Hamdani yang turut hadir dalam rapat merasa ditampar mendengar ucapan Sang Guru. Pasalnya, Hamdani dan sahabat-sahabat MATAN awal berkeinginan agar MATAN segera di deklarasikan. Mendengar penjelasan Maulana Habib Luthfi tentang alasan penundaan deklarasi, Hamdani merasa sedih sekaligus bahagia. Sedih karena yang selama ini dikira semangat ternyata adalah nafsu, dan bahagia karena Sang Guru begitu peduli dan sangat mencintai MATAN sampai beliau tidak mau organisasi thoriqoh anak muda ini ternodai oleh nafsu.
Perjuangan Hamdani dan sahabat-sahabat yang menyertainya mengawal pendirian MATAN sejak tahun 2009 menemui titik terang. Akhirnya MATAN di deklarasikan pada tanggal 14 Januari 2012 bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1433 H di acara Muktamar ke XI JATMAN di Pondok Pesantren Al-Munawariyah, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di hari terakhir muktamar, Maulana Habib Luthfi memberi arahan khusus kepada kader-kader MATAN. Dalam arahannya, Habib Luthfi berpesan kepada seluruh kader MATAN “JANGAN KECEWAKAN SAYA”.
Pesan dari Maulana Habib Luthfi begitu membekas dalam hati Hamdani selaku ketua umum. Pesan itu pula yang membuat Hamdani begitu all out di MATAN. Perjuangan Hamdani dalam memprakarsai berdirinya MATAN, mengawal dan mengenalkan organisasi yang mensinergikan intelektualitas dan spiritualitas ini merupakan bentuk khidmahnya kepada guru. Hamdani pernah mengatakan: “tidak ada yang bisa menghentikan saya di MATAN kecuali Abah Luthfi atau kematian”.