Secara garis besar, penelitian kajian tafsir Al-Qur’an dapat dibagi menjadi penelitian teks dan penelitian sosial. Perkembangan ilmu dan metodologi bidang kajian Al-Qur’an terus berjalan secara dinamis, dua metode penelitian itu terbagi menjadi empat model, yakni 1) penelitian tematik, 2) penelitian analisis, 3) penelitian komparatif, 4) penelitian living Qur’an. Tiga dari ranah penelitian tersebut digolongkan dalam penelitian teks, sedangkan living Qur’an termasuk penelitian sosial.
Secara garis besar buku ini mencoba untuk menjelaskan tentang bagaimana semestinya para mahasiswa baik S-1 dan S-2 jurusan Tafsir Al-Qur’an dan juga para dosen peneliti memiliki gairah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebab kehadiran Al-Qur’an dan seluruh gagasan tafsirnya itu merupakan produk dan proses dialektika teks dan realitas.